Data center adalah – Apa yang dimaksud data center (pusat data)? Komponen apa saja yang terkandung dalam data center? Bagaimana Infrastruktur dan standarisasi sebuat pusat data? Dan apa fungsi dari data center (Pusat data) pada masa kini?

Semua pertanyaan di atas akan dibahas melalui artikel berikut secara jelas dan lengkap sehingga Anda dapat mengenal lebih dalam tentang data center atau pusat data pada era 4.0 ini.

 

Apa Itu Data Center

Data center adalah sebuah wadah atau tempat penyimpanan  yang digunakan untuk menyimpan sistem komputerisasi dan komponen hardware yang saling berhubungan serta memiliki bentuk fisik, layaknya sistem komunikasi data atau penyimpanan.

Data center berguna untuk repositori utama dari informasi yang dibutuhkan oleh sebuah institusi.

Data center atau pusat data sangat penting untuk menunjang kebutuhan IT yang  kini sangat berkembang pesat. Terlebih jika usahanya berbasis digital. 

Baca juga : Cara Pemeliharaan Data Center

Oleh karena itu, pentingnya sebuah penyimpanan data dengan sekala besar dan perawatan yang berkala sangat dibutuhkan oleh berbagai bisnis sehingga perlunya data center yang berguna sebagai wadah dari informasi dan data yang tersimpan tersebut.

Bayangkan jika Anda memiliki perusahaan dengan data dan dokumen yang sangat besar dan sulit untuk mengelolanya, data center adalah jawaban dari selusi permasalahan Anda. 

Data yang Anda miliki baik skala besar ataupun kecil akan tersimpan dengan rapi pada sebuah wadah.

Baca juga : Apa itu Colocation Data Center?

Pusat data atau data center sering terkait dengan catu daya redundan atau back up. Faktanya, data center kini paling sering digunakan untuk penempatan server yang menyimpan database atau kolaborasi dengan cloud, misalnya seperti website.

Pada sebuah data center tentunya akan memuat bermacam-macam data dan jumlah yang sangat besar sehingga komponen fisiknya pun juga akan memakan ruang. 

Misalnya, seperti jajaran rak server yang mungkin mencapai ratusan bahkan hingga ribuan yang disusun dengan rapi agar mudah dikelola.

Dengan banyaknya jumlah data yang ditampung dan server fisik dengan jumlah yang banyak membuat sebuah ruangan untuk menampung data tersebut juga harus sesuai dengan konsep dan standar yang ada. 

Contohnya, sistem pendingin yang sesuai, catu daya profesional, serta sistem keamanan yang sangat baik diperlukan untuk menjaga kerahasiaan data pada sebuah data center.

 

Komponen Infrastruktur Data Center

Komponen data center adalah sebuah perangkat keras atau hardware yang terlihat oleh mata yang tersusun dan saling terkait satu sama lain dalam sebuah server atau penyimpanan. Karena data center memiliki masa depan yang cerah dalam bisnis.

Selain komputer, dalam proses menyimpan dan mendistribusikan data dengan jumlah yang besar pasti memerlukan komponen yang mumpuni agar data tersebut terjaga dan mudah dikelola serta dukungan perangkat keamanan lainnya. Berikut adalah komponen yang biasanya digunakan pada data center.

Baca juga : Data Center dan Teknologi AI

1. Rak Server

Dipakai untuk meletakan perangkat keras atau hardware dari data center. Penggunaan rak juga harus memiliki ruang yang cukup agar kabel muda dikelola dan sirkulasi udara yang baik supaya server tetap optimal dan suhu tidak overheat.

2. Pendayaan

Pada sebuah data center umumnya memiliki daya listrik yang sangat besar sehingga sistem pendayaan yang dibutuhkannya pun harus sesuai dengan kapasitas yang dimiliki. 

Biasanya, data center memiliki sebuah panel surya dan generator untuk back up ketika tenaga listrik yang dipakai sedang bermasalah.

3. Bangunan

Data center harus memiliki lokasi dan bungan dengan daya tampung yang baik serta listrik, jaringan yang baik untuk meminimalisir resiko.

Baca juga : Penerapan Data Center pada Teknologi Keamanan
 

4. Kabel

Sistem peengkabelan pada sebuah data center digunakan untuk saling menghubungkan listrik, data dan hardware lainnya.

5. Konektivitas

Biasanya, data center harus punya berbagai kabel yang telah terkoneksi ke jaringan internet dan disalurkan ke server.

6. UPS

Uninterruptible powe source system atau biasa disebut UPS berguna saat listrik padam agar pasokan daya yang dibutuhkan server stabil.

7. Pendingin Ruangan

Sistem ini harus dimiliki oleh sebuah data center untuk mendinginkan perangkat keras agar tidak terjadi overheat misalnya seperti ventilasi udara, AC, dehumidifikasi dan humidifikasi. Hal ini bertujuan agar suhu ruangan data center terjaga.

8. Fire Protector

Berguna untuk mencegah terjadinya kebakaran serta meminimaliir resiko dari korsleting listrik. Misalnya dengan menyediakan pendeteksi asap dan APAR.

9. MMR

Meet-Me Room ialah sebuah ruangan yang dipakai untuk koneksi ke jaringan atau cross-connect antara server dari ruangan ke server rak yang lain.

10. Staging Room

Berguna untuk melakukan pengujian sebelum server diinstall pada data center.

11. Ner

Network Entrance Room adalah sebuah ruangan untuk hosting perangkat transmisi seperti router/switch, other license operator (OLO) dan Access Point.

 

Fungsi Data Center

Data center yang terkelola pastinya telah berdiri dan memiliki fasilitas fisik dan fungsinya yang sangat berguna untuk menunjang kinerja maupun bisnis Anda.

Namun, tahukah Anda lebih tepatnya fungsi dari data center tersebut?

Fungsi data center berguna untuk menyimpan, proses dan juga distribusi data dalam jumlah besar beserta pencadangannya. Oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir data akan hilang ataupun terkena malware, karena dengan adanya data center semuanya tersimpan dengan aman.

Pemilihan data center juga menjadi hal yang paling penting. Pasalnya, banyak perusahaan yang tidak memilih sesuai kebutuhan sehingga biaya membesar dan tidak tepat sasaran.

Adapun fungsi dan mafaat dari data center dijelaskan secara lengkap sebagai berikut:

1. Sustainbility terjamin, karena data center ada agar mencegah kegagalan bahkan hingga zero failure

2. Scalability, kebutuhan yang disesuaikan dengan skala bisnis Anda

3. Sistem keamanan yang yang lebih canggih

4. Minimalisir biaya yang dikeluarkan perusahaan

5. Tidak terjadi ketimpangan data