Suhu untuk ruang server - Berbagai perangkat keras dan data digital perusahaan disimpan di ruang server. Apa ruang server ideal? Ayo simak penjelasan berikut bersama-sama. 

Ruang server adalah tempat untuk menyimpan seperangkat server, router, hub, dan perangkat jaringan lainnya yang berhubungan dengan operasi sistem sehari-hari, seperti AC dan UPS. 

Ruang server harus memiliki standar keamanan yang melindungi kerja perangkat dari cuaca, air, indikasi kebakaran, dan akses orang yang tidak diinginkan.

Sebagai contoh, untuk menjaga kondisi perangkat, kita harus memantau tingkat kelembaban dan suhu di area server. 

Suhu untuk ruang server harus ditetapkan pada sekitar 18-20 derajat Celcius untuk menjaga perangkat berjalan dengan baik dan mencapai ruang server yang ideal. 

Pentingnya Pemantauan Suhu Untuk Ruang Server

ketentuan suhu  di ruangan.jp g


Salah satu faktor yang sangat terlihat adalah peningkatan suhu dan kelembaban di ruang server. Server dengan suhu dan kelembaban tinggi akan memperlambat kinerja proses jaringan satu dan jaringan lainnya. 

Suhu yang terlalu rendah sama saja Anda mengeluarkan banyak biaya, dan suhu yang terlalu tinggi bisa menyebabkan hardisk atau komponen lainnya rusak dengan cepat. 

Posisi pengukuran suhu sangat penting untuk validitas data suhu ruang, yang idealnya adalah 18 hingga 27 derajat Celcius untuk menjaga hardisk agar dapat tetap berfungsi. Setiap gedung perkantoran perlu mengadakan monitoring temperature/pemantauan temperatur suhu untuk ruang server. 

Monitoring suhu dapat dilakukan secara online maupun offline. Jika dilakukan secara offline, orang yang bertanggung jawab harus setiap saat memantau suhu di server. 

Sedangkan apabila dilakukan secara online, data akan disimpan, dan bahkan ada fitur yang dapat mengirimkan data yang disimpan ke email atau sistem berbasis web yang mana akan membuat Anda menghemat waktu. 

Ketentuan Suhu Untuk Ruang Server yang Ideal

suhu ideal di  ruang server.j pg
Bagi Anda yang memanfaatkan penggunaan server pada perusahaan atau instansi tentu menyediakan satu ruangan penyimpanan khusus untuk server atau yang biasa disebut ruang server. Server harus diletakkan di ruangan yang disertai pendingin di dalamnya guna mencegah kepanasan di spot pada server. 

Maka dari itu terdapat sejumlah kriteria suhu untuk ruang server Anda yang ideal, beberapa diantaranya sebagai berikut: 

1. Suhu untuk ruang server Anda harus berada di antara 68° F dan 72° F (20° C hingga 22° C). Namun, suhu dapat bervariasi disesuaikan pada peralatan dan ukuran ruangan yang Anda miliki.

2. Tingkat kelembaban server harus 40%–55%. Terlalu lembab atau kering dapat menyebabkan kondensasi, yang dapat merusak peralatan. Jika udara terlalu kering, dapat menghasilkan listrik statis, yang juga berbahaya bagi peralatan.

Disarankan untuk menggunakan sistem pendingin udara yang dapat mengontrol suhu untuk ruang server dan kelembaban. Untuk memantau tingkat kelembaban suhu untuk ruang server, Thermohygrometer juga harus dipasang.

Thermohygrometer adalah suatu alat yang dimanfaatkan untuk mengukur suhu ruangan baik di dalam ruangan maupun luar ruangan. Jadi, karena ruang server yang ideal dibangun di dalam ruangan (indoor) maka Thermohygrometer ini dapat Anda gunakan untuk memantau suhu ruangan yang ada di ruang server yang milik Anda. 

3. Terdapat penelitian yang berbicara mengenai membuat sistem pengukur suhu untuk ruang server dan kelembaban ruang server. Dimana sistem tersebut dapat menggunakan sistem IoT (Internet of Things) dengan mengikuti perkembangan teknologi saat ini. Secara berkala, suhu ruang server dapat dipantau dan diatur oleh sistem ini.

Dampak Suhu Untuk Ruang Server Terlalu Rendah 

suhu untuk rua ng server.jpg

Perkiraan kriteria suhu untuk ruang server yang dianjurkan suhu rendah yakni sekitar 18-20 derajat celcius, namun dengan rendahnya suhu tetap dapat memberikan dampak negatif apabila suhu terlalu rendah. . Oleh karena itu Anda perlu cerdas memantau dan memperhatikan suhu untuk ruang server Anda. Berikut sejumlah dampak suhu untuk ruang server apabila terlalu rendah, diantaranya: 

1. Suhu untuk ruang server yang terlalu rendah dapat menghambat kinerja server karena terdapat beberapa komponen perangkat keras yang bekerja lebih lambat jika berada di suhu yang lebih rendah.

2. Suhu yang terlalu rendah dapat menghemat pengeluaran Anda membayar tagihan AC/Air Conditioner karena server membutuhkan lebih banyak daya untuk mempertahankan suhu di ruang server.

3. Suhu untuk ruang server yang terlalu rendah dapat merusak perangkat keras seperti harddisk. Hal tersebut disebabkan karena suhu yang terlalu rendah dapat membuat perangkat keras lebih rapuh dan lebih mudah rusak.

Dapat diambil kesimpulan bahwa dalam menjaga suhu untuk ruang server, perlu diperhatikan bahwa suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat berdampak negatif pada kinerja perangkat keras di dalamnya.Oleh karena itu, suhu standar di ruang server harus berkisar antara 18 hingga 25 derajat Celcius. 

Selain itu, untuk memantau dan mengontrol suhu secara berkala, ada beberapa sistem yang dapat digunakan untuk melakukan ini salah satunya IoT (Internet of Things)

Informasi lebih lanjut silahkan hubungi situs web kami yang menyediakan perangkat server Lenovo, SFP Mikrotik dan SFP 10G yang terbaik dan termurah hanya di griyasis.com