Server mirroring - Dalam upaya menjaga keberlangsungan bisnis yang lancar dan melindungi data yang berharga, server mirroring telah menjadi solusi populer yang banyak digunakan oleh instansi maupun perusahaan.

Salah satu jenis server pada sistem komputer adalah server mirroring, yang berfungsi untuk menyediakan layanan tertentu dalam jaringan komputer.

Ayo bersama-sama simak terus penjelasan lebih lanjut tentang server mirroring di bawah ini. 

Apa Itu Server Mirroring 

proses server  mirroring.jpeg

Server mirroring adalah proses penggandaan atau penduplikasian sebuah server dari server utama yang dibuat. Apabila terjadi error pada server utama, server mirroring melindungi data penting yang dimiliki instansi maupun perusahaan berskala besar.

Ini adalah situasi di mana server utama membuat duplikat data atau dokumen, membuat cadangan, dan kemudian menyimpannya di server mirroring atau biasa disebut server mirroring. Dengan demikian, apabila server utama mengalami error, server utama dapat memulihkan data yang diambil dari proses server mirroring yang telah melakukan pencadangan.

Instansi atau bisnis biasanya membuat server mirroring ini untuk melindungi dokumen atau data penting. Perangkat keras khusus, perangkat lunak, maupun layanan cloud adalah beberapa metode dan teknologi yang dapat digunakan untuk kegiatan server mirroring, namun pilihan tergantung pada kebutuhan dan anggaran perusahaan.

Fungsi Server Mirroring 

step by step s erver mirrorin g.jpeg

Setelah mengenal apa itu server mirroring, sama seperti jenis server lainnya, server mirroring mempunyai fungsi yang bermanfaat bagi performa kinerja jaringan Anda.

Salah satu fungsi dari server mirroring adalah untuk mengurangi jumlah data yang dikirim ke situs web. Misalkan Anda mengakses Facebook; servernya tersebar di banyak negara, bukan hanya satu.

Karena Facebook harus melayani banyak pengguna dari berbagai negara, maka arus lalu lintas datanya tentu akan mengalami gangguan jika hanya ada satu server.

Cara Kerja Server Mirroring

server ganda.j pg

Pada proses server mirroring dibutuhkan perangkat lunak cadangan khusus yang diinstal pada server cadangan dan server yang akan dicerminkan untuk menjalankan proses server mirroring. 

Perangkat lunak ini akan secara berkala menyinkronkan dan menyalin data dari server utama ke server cadangan melalui dukungan dari VPN. Proses ini membutuhkan konfigurasi perangkat lunak dan perangkat keras di server cadangan.

Selain itu, mirror server pada proses server mirroring berfungsi sebagai penyeimbang data, memungkinkan pengguna yang terhubung dari jarak jauh dapat  mengunduh data dengan cepat.

Perbedaan Server Mirroring vs Backup Data

penggandaan se rver.jpeg

Apabila Anda memahami kembali dari definisi server mirroring di atas, disebutkan bahwa proses server mirroring ini merupakan proses penduplikasian atau penggandaan server dari server utama. Definisi tersebut hampir serupa dengan proses backup data yang dimana sama-sama membuat cadangan pada data yang serupa dengan data aslinya. 

Untuk menjawab pertanyaan diatas, jawabannya adalah Tidak. Server mirroring berbeda dengan backup data karena menurut suatu pengamatan disebutkan bahwa server mirroring tidak menggantikan metode backup data yang terpisah. 

Kegiatan server mirroring hanya memberikan salinan langsung dari data yang ada pada server utama. Sementara backup data mencakup pemulihan data apabila user (pengguna) tidak ingin data seratus persen hilang di perangkat server atau perangkat digital lainnya. 

Manfaat Teknologi Server Mirroring 

server mirrori ng.jpg

Para teknisi saat ini menganggap server mirroring sebagai solusi yang sangat mahal. Namun mirroring server memiliki manfaat tersendiri yang unik dan penting, diantaranya sebagai berikut:

1. Server mirroring untuk melindungi data, Manfaat pertama dari teknologi server mirroring adalah melindungi data dari kehilangan karena kegagalan pada aktivitas perangkat keras. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa apabila terjadi hal yang tidak diinginkan misal salah satu server mengalami kegagalan, data masih dapat diakses melalui salinan yang serupa atau sama dari hasil server mirroring atau mirroring server.

2. Manfaat server mirroring untuk memulihkan data, Server mirroring menyediakan kemampuan pemulihan data yang cepat dari data yang terduplikasi pada server mirroring sehingga dapat digunakan untuk melanjutkan kegiatan operasional perusahaan seperti biasanya.

3. Manfaat server mirroring untuk membagi tugas dengan server utama, Adanya server mirroring yang siap sedia mengurangi downtime dan memastikan data tetap tersedia bagi pengguna. Dengan demikian, jika server utama mengalami kendala, server mirroring dapat langsung mengambil alih dan memastikan kelangsungan operasional yang lancar sesuai fungsinya. 

4. Tidak ada gangguan, Karena server mirroring melakukan penggandaan dari setiap server tunggal, ini melibatkan periode waktu yang lebih singkat. Inilah sebabnya mengapa mirroring server diperhitungkan oleh perusahaan-perusahaan besar yang tidak mampu menyediakan waktu satu menit pun.

5. Solusi yang dapat diandalkan, Organisasi sangat yakin bahwa infrastruktur dan perangkat mereka aman dan dapat menyelamatkan mereka dari kegagalan dan waktu henti. Server mirroring menawarkan jaminan terbaik bahwa server dilindungi tanpa henti dari kesalahan yang tidak nyata atau kesalahan teknis.

6. Struktur server mirroring yang fleksibel, Dengan kualitas resolusi server mirroring yang khas, pengguna dapat menambah atau mengurangi jumlah sumber daya kapan saja dengan menambahkan sumber daya yang sama ke server sekunder.Oleh karena itu, pengaturannya harus disesuaikan dengan lingkungan, bukan pada struktur yang sudah ditentukan.

7. Aksesibilitas global, Guna berjaga-jaga pada situasi dimana jika server di hosting atau server dibuat di Indonesia dan tercermin di Inggris, maka target pasar yang terutama berbasis di Inggris memiliki nilai tambah kecepatan yang lebih tinggi. Hal tersebut karena jumlah pengunduh terbagi menjadi dua item menjadi server Indonesia dan server Inggris dan kecepatan transfer mereka lebih cepat.

Mekanisme Server Mirroring 

cara server mi rroring 1.jpg

Perlu diketahui, terdapat tahap-tahap dalam proses server mirroring diantaranya sebagai berikut:

1. Replikasi data: Dalam teknologi server mirroring, dua server yang dikonfigurasi serupa diatur dalam dua rak yang berbeda. 

Satu diatur sebagai server master, atau server utama, dan satu lagi sebagai server slave atau server sekunder. Mekanisme mirroring diimplementasikan dengan menggunakan Rsync dan FAM. Rsync adalah Remote Sync yang berarti suatu alat untuk menyinkronkan berkas secara remote atau jarak jauh. Modul FAM berfungsi untuk memonitor sistem berkas. Jika ada perubahan  pada file apapun, maka akan diberitahukan. 

Kemudian permintaan dikirim melalui Rsync untuk memperbarui dan segera menduplikasi file pada server slave. Proses ini menggunakan sumber daya server yang dapat diabaikan meskipun ukuran file yang diubah sangat besar. Semua proses ini selesai dalam waktu yang sangat singkat.

2. Pemantauan kegagalan/failoverProses di mana server slave/sekunder menggantikan server master ketika server master mati karena masalah teknis pada hardware disebut failover. 

cara kerja ser ver mirror.jpg

Ketika failover terjadi, pengguna dan semua permintaan aplikasi yang menuju ke server master akan dialihkan ke server slave. Proses ini dikelola dengan memonitor skrip yang berjalan di server slave yang "terikat" dengan IP sekunder dari server master dan alamat IP khusus server slave lainnya. Jika ada penundaan, permintaan situs web akan diarahkan kembali ke server slave secara saat itu juga dan server slave bekerja persis seperti yang seharusnya dilakukan oleh server master.

3. Restorasi: adalah proses di mana data yang direplikasi di server slave dipulihkan di server master saat server master tidak tersedia. 

Anda tidak usah khawatir tentang file mana yang telah diperbarui atau diubah karena Rsync pada server slave menyimpan informasi tentang file yang diperbarui. Setelah server master aktif, server master tidak berisi data yang sama dengan server slave, sehingga Rsync akan memulihkan data tambahan dari server slave. Proses pemulihan juga dapat digunakan jika terjadi kerusakan disk atau kegagalan perangkat keras jika ada data terbaru pada server slave.

Dari penjelasan diatas, Anda dapat mengambil kesimpulan bahwa semakin dekat Anda dengan sebuah server, semakin cepat Anda dapat mengakses situs web. Jika server utama mengalami kegagalan, server cadangan akan bertindak sebagai penggantinya.

Untuk memenuhi upaya bisnis digital Anda agar lebih efisien dan andal, dapatkan server Lenovo hanya di Griyasis yang telah selama 31 tahun memberikan pengalaman terbaik konsumen sebagai konsultan IT terbaik Anda.