Kemajuan teknologi membuat pendidikan mengalami perubahan yang signifikan. Di jaman digital, sekolah dihadapkan pada tantangan dalam menyajikan pengalaman pembelajaran yang interaktif, kolaboratif, dan efisien.

Untuk mengatasi tantangan ini, penting untuk memiliki fasilitas seperti teknologi yang canggih dan cepat. Salah satu komponen utama dari fasilitas tersebut adalah server, yang berfungsi sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi di sekolah dan salah satu rekomendasi terbaik adalah server HPE.

Pemilihan server yang tepat merupakan langkah krusial dalam pengadaan fasilitas sekolah agar bisa diandalkan.

Dengan memiliki server yang efisien dan stabil, sekolah dapat memberikan akses yang cepat dan aman kepada siswa dan guru, serta mendukung berbagai kegiatan pembelajaran online.

 

Faktor yang harus dipertimbangkan Dalam Memilih Server Sekolah

Dalam memilih server untuk sekolah, terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan yaitu:

1. Pilihlah kapasitas dan skalabilitas server yang sesuai dengan kebutuhan sekolah.

Memilih server yang mampu menangani jumlah pengguna yang besar.

Hal ini karena dapat dengan mudah ditingkatkan kapasitasnya dan juga menjadi pilihan yang tepat dalam menghadapi pertumbuhan sekolah di masa yang akan datang.

2. Pilihlah server yang memiliki reputasi baik dalam hal keandalan dan ketersediaan sistem. Hal ini karena jika server sering mengalami gangguan atau downtime akan menghambat aktivitas pembelajaran dan dapat mengakibatkan kerugian bagi sekolah.

Maka dari itu, server yang cepat memulihkan kembali dari kegagalan sistem dapat menjadi pertimbangan tambahan untuk menjaga keberlangsungan operasional sekolah.

 3. Pilihlah server dengan fitur keamanan yang kuat hal ini karena server sekolah menyimpan berbagai data sensitif, termasuk informasi pribadi siswa dan data akademik.

Dengan demikian, sangat penting untuk menjaga kerahasiaan dan integritas data sekolah. Lalu fitur keamanan yang bisa anda pilih seperti enkripsi data, pengamanan jaringan, dan perlindungan terhadap serangan cyber.


Rekomendasi Spesifikasi Server Komputer untuk Client

Ada beberapa yang perlu anda perhatikan dalam memilih spesifikasi server sekolah untuk client yaitu:

Processor

Minimal 2 core 4 Thread 

Rekomendasi: 4 core 4 Thread

Spesifikasi processor tersebut dapat diperoleh dengan menggunakan Processor Intel Pentium Silver/Gold atau AMD Athlon Silver/Gold.

Kedua jenis processor merupakan varian processor paling terjangkau namun teknologinya sudah terbaru jadi tidak kalah dengan processor core intel generasi lama.

Sudah cukup untuk kebutuhan kegiatan belajar mengajar ataupun sebagai komputer client saat ingin mengadakan test berbasis komputer.

Atau jika anda ingin menggunakan processor generasi lama bisa pakai Intel Core i3 generasi 2-7 karena masih sama-sama 2 core 4 thread, atau AMD Ryzen 3 1000 series dengan 4 core 4 thread.

Kami merekomendasikan penggunaan processor generasi terbaru untuk komputer lab sekolah yang ingin dibeli atau dirakit tahun ini. Dengan menggunakan processor generasi terbaru, Anda masih dapat mengupgrade processor di masa depan.

Meskipun Anda dapat mempertimbangkan penggunaan seri Intel Pentium atau Athlon yang paling murah, seri terbaru memiliki performa yang lebih baik dibandingkan dengan seri sebelumnya.

RAM

Minimal: 4 GB

Rekomendasi: 8 GB (dual channel)

Anda perlu memiliki spesifikasi komputer minimal RAM 4GB karena ini hanya untuk penggunaan yang ringan. Jika RAM hanya 2 GB sudah tidak lagi memadai, apalagi sekarang ini kebutuhan sistem operasi dan program aplikasinya semakin berat.

Namun, untuk skenario yang lebih intensif seperti komputer lab untuk keperluan pengeditan video atau pemodelan 3D.

Seperti yang sering digunakan dalam program-program Multimedia atau Desain Komunikasi Visual (DKV) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), disarankan untuk mempertimbangkan penggunaan RAM sebesar 8 GB atau bahkan lebih.

Dalam memilih tipe DDR, disesuaikan dengan jenis processor yang digunakan. Untuk processor generasi lama, DDR3 merupakan pilihan yang tepat.

Namun jika Anda menggunakan generasi terbaru seperti Intel Pentium Gold atau AMD Athlon Gold, maka disarankan untuk memilih DDR4.

VGA

Onboard / Integrated GPU.

Anda sudah tidak perlu lagi menggunakan dedicated GPU dalam lab komputer di sekolah karena penggunaan VGA onboard yang disediakan oleh processor sudah lebih dari memadai.

Terlebih lagi, jika Anda memilih menggunakan processor generasi terbaru, Integrated GPU yang disediakan sudah sangat kuat bahkan untuk tugas-tugas yang berhubungan dengan desain grafis dan pengeditan video.

Tetapi, jika kegiatan pembelajaran yang membutuhkan editing kelas berat seperti editing 4k ataupun 3D rendering yang kompleks, barulah membutuhkan VGA tambahan. 

Storage

Minimal: 500 GB HDD

Rekomendasi: 128 SSD + 500 GB HDD / 128 GB SSD + 1 TB HDD 

Dalam hal kapasitas penyimpanan, penting untuk mempertimbangkan bahwa komputer ini akan digunakan oleh banyak murid setiap harinya, yang akan menyimpan file-file mereka dan menginstal berbagai program aplikasi untuk mendukung pembelajaran.

Sebaiknya, komputer ini memiliki setidaknya 500 GB hardisk, atau bahkan lebih baik lagi jika memiliki kapasitas 1 TB.

Agar memberikan ruang penyimpanan yang lebih besar dan menghindari terjadinya kehabisan ruang penyimpanan yang cepat dalam penggunaan jangka panjang.

Jika anggaran memungkinkan, dapat dipertimbangkan untuk menambahkan SSD sebesar 128 GB sebagai local disk C (untuk sistem operasi Windows dan program-program).

Sehingga dapat mendapatkan performa yang responsif. Namun, tetap diperlukan tambahan hardisk sebagai penyimpanan utama untuk mendapatkan kapasitas yang lebih besar.

Hal ini dikarenakan dalam hal performa, SSD jauh lebih unggul daripada HDD. Namun, jika hanya mengandalkan SSD dengan kapasitas 128 GB saja, akan mengeluarkan anggaran yang lebih besar.

LAN Card

Anda bisa menggunakan LAN onboard bawaan asalkan motherboard memiliki satu port yang mendukung gigabyte.

Hampir semua jenis motherboard saat ini sudah dilengkapi LAN card dan memiliki port LAN. Jika motherboard dari komputer rakitan tidak memiliki LAN card, Anda cukup menambahkannya.

Sistem Operasi

Minimal: Windows 10 64-bit

Rekomendasi: Windows 10 64-bit / Windows 11 64-bit

di Indonesia sistem operasi yang cocok digunakan adalah Windows, karena pengoperasiannya yang mudah dan software yang lengkap. Kami merekomendasikan penggunaan Windows 10 sebagai versi yang tepat.

Windows 7 dan 8 sudah tidak ada perbaikan bugs dan tidak mendapatkan pembaruan keamanan, sehingga tidak disarankan untuk digunakan saat ini.

Maka dari itu paling cocok adalah windows 10 dan 11

Laptop yang diproduksi saat ini sudah menggunakan Windows 10 atau bahkan Windows 11, sehingga siswa dapat menggunakan sistem operasi yang banyak digunakan saat ini.

Hal ini akan mempersiapkan lulusan sekolah yang berkualitas dalam melakukan operasi komputer ketika masuk dunia kerja atau industri. Selain itu, dapat digunakan untuk AKM (Asesmen Kompetensi Minimum)


Spesifikasi Komputer Server Lab Sekolah

Untuk memenuhi kebutuhan sebagai komputer server di laboratorium sekolah, speknya harus lebih tinggi daripada komputer client agar dapat menjalankan fungsi server tanpa terjadi lag.

Processor

Minimal: 4 core 8 Thread 64-bit

Rekomendasi: 6 core 12 Thread 64-bit

Processor komputer server anda bebas memilih antara Intel atau AMD. 

Untuk kebutuhan kelas konsumer, Anda dapat mempertimbangkan penggunaan processor Intel Core i3 Generasi ke-12 dengan 4 core dan 8 thread. Sedangkan jika AMD Ryzen 3 Seri 3000 dengan 4 core dan 8 thread.

Kedua jenis processor ini memiliki base clock di sekitar 3 GHz dan dapat mencapai turbo boost hingga 4 GHz.

Rekomendasi terbaik dengan anggaran yang terbatas, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengupgrade ke processor dengan 6 core dan 12 thread. Pilihan tersebut dapat ditemukan pada Intel Core i5 Generasi ke-12 atau AMD Ryzen 5 Seri 5000.

Jika Anda memilih processor dari generasi yang lebih lama, Anda bisa mencari processor dengan spesifikasi minimal 4 core dan 8 thread. Seperti, Intel Core i7 Generasi ke-2 hingga ke-7.

Dengan spesifikasi di atas, sudah lebih dari cukup untuk mengoperasikan komputer server di lab dengan menghandle hingga 40 pc client, terutama jika lab tersebut memiliki skala besar.

Namun, jika Anda memiliki anggaran yang lebih besar, Anda dapat mempertimbangkan penggunaan processor Intel Xeon yang dirancang khusus untuk server.

Karena jenis processor ini lebih tepat digunakan pada server sekolah yang harus menangani jumlah client yang lebih banyak.

RAM

Minimal: 8 GB

Rekomendasi: 16 GB

Rekomendasi dari AKM menyebutkan bahwa minimal RAM 8 GB. Namun,  jika pc server di lab harus menangani banyak komputer sekaligus, seperti USBN yang menghandle 40 pc client atau lebih, itu tidak cocok.

Maka dari itu, kami merekomendasikan RAM sebesar 16 GB sebagai pilihan terbaik dan aman untuk pc server di lab komputer sekolah Anda.

 

Perlu diingat bahwa komputer lab tidak hanya digunakan untuk AKM, karena jika hanya ada 15 komputer yang mengakses satu komputer server untuk AKM, maka 8 GB RAM mungkin sudah cukup.

Namun, jika penggunaan server dan client diubah, maka RAM 8 GB akan terasa kurang pas.

RAM sebesar 16 GB sudah lebih dari cukup. Namun, jika Anda menggunakan processor yang lebih tinggi, Anda dapat meningkatkan kapasitas RAM menjadi 32 GB, yang dapat menangani berbagai kebutuhan.

Anda juga dapat memanfaatkan komputer server lab untuk keperluan live streaming. Karena sebagian sekolah masih melakukan pembelajaran daring dan bisa menjadi kesempatan untuk mengadakan banyak acara yang menarik melalui live streaming.

Penting untuk tidak melupakan konfigurasi RAM agar dapat memaksimalkan kemampuan dari processor yang Anda pilih.

Jika menggunakan processor konsumer seperti Intel Core atau AMD Ryzen, pastikan menggunakan konfigurasi dual channel (DDR3/4 sesuaikan dengan spesifikasi processor).

Sedangkan jika menggunakan processor khusus untuk server seperti Intel Xeon atau AMD Threadripper, dapat menggunakan konfigurasi RAM quad-channel.

Storage

Rekomendasi: 256 GB SSD + 1 TB HDD

Di jaman sekarang SSD menjadi komponen yang esensial bagi server yang dapat meningkatkan responsivitas performa. Sebagai contoh, layanan server website saat ini sering menyediakan penyimpanan SSD guna mempercepat akses data file.

256 GB SSD sudah cukup sistem dikombinasikan dengan HDD sebesar 1 TB untuk penyimpanan file yang lebih besar.

 

Untuk AKM memerlukan setidaknya 250 GB ruang kosong (perhatikan bahwa ini merujuk pada ruang kosong pada penyimpanan).

VGA

Penggunaan dedicated GPU/VGA terhadap komputer server lab di sekolah, sebenarnya tidak diperlukan. Karena integrated GPU atau VGA bawaan dari processor sudah cukup.

Terutama jika komputer server Anda menggunakan processor seri Intel Core atau AMD Ryzen yang dilengkapi dengan iGPU.

Namun, jika Anda menggunakan processor tanpa iGPU seperti Intel Xeon, maka perlu menambahkan VGA tambahan agar dapat menampilkan visual. Tidak perlu memilih VGA yang mahal, cukup memilih yang mampu menampilkan gambar di layar.

Kecuali jika Anda ingin menggunakan komputer server lab sebagai komputer utama yang juga digunakan untuk tugas berat seperti editing video 4K, 3D, live streaming, dan sejenisnya.

Dengan demikian, komputer server lab dapat digunakan sebagai komputer utama dengan spesifikasi tinggi saat sekolah membutuhkannya.

LAN Card

Dibutuhkan LAN card dengan minimal 2 port support gigabyte. Hal ini berbeda dengan komputer client yang cukup menggunakan LAN port bawaan pada motherboard karena hanya memerlukan satu port.

Maka dari itu, penting bagi komputer server untuk memiliki minimal 2 dedicated LAN port yang mendukung gigabit guna menjalankan fungsi server secara optimal.

OS

Rekomendasi: Windows 10 / 11 / Windows Server 2019 64-bit

Bisa menggunakan windows 10/11 atau Windows Server yang memang diperuntukan khusus untuk sistem operasi komputer server.

Bisa menggunakan Windows server 2019 keatas yang sudah menghadirkan banyak inovasi seperti peningkatan keamanan dan mengurangi risiko bisnis dengan perlindungan yang berlapis dan dibangun ke dalam sistem operasi.