Rangkaian power supply - adalah rangkaian dasar dalam elektronika yang memberikan energi ke satu rangkaian dan rangkaian lain. 

Tanpa disadari kita ternyata begitu dekat dengan rangkaian power supply. Salah satunya pada charger yang berfungsi untuk mengisi ulang baterai pada ponsel atau laptop yang kita miliki.  


Contoh lainnya adalah CPU, dimana rangkaian power supply berperan pada CPU tersebut guna mengaktifkan seluruh komponen yang berada pada bagian internal CPU. 


Pada umumnya, rangkaian power supply digunakan untuk mengubah energi dari AC ke DC atau sebaliknya, untuk mengubah level, bahkan dapat menaikkan atau menurunkan tegangan atau frekuensi. 


Ada beberapa rangkaian power supply yang dipasang pada perangkat elektronika atau dibuat secara terpisah.


Jenis Rangkaian Power Supply 


Berdasarkan sistem kerjanya, terdapat berbagai jenis rangkaian power supply, diantaranya: 


Rangkaian power supply switching


Sesuai dengan namanya, power supply switching adalah salah satu rangkaian power supply atau power system yang menggunakan teknologi switching.


Switching power supply adalah suatu rangkaian power supply yang menggunakan regulator switching guna mengubah daya listrik secara efisien. 


Jenis power supply ini biasanya terletak pada jaringan sumber daya utama peralatan elektronik. 


Power supply switching juga dikenal sebagai SMPS (Switched Mode Power Supply).

part part dala m power supply .jpg

Karena rangkaian power supply switching ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan sumber listrik tradisional yang menggunakan trafo besi berukuran besar. 


Maka hampir semua peralatan elektronik saat ini menggunakan power supply rangkaian switching ini. 


Selain ukurannya yang jauh lebih kecil, power supply switching juga lebih efisien hingga 83% yang membuat harga dari jenis rangkaian power supply ini menjadi lebih mahal dibanding jenis power supply lainnya.   


Hal lain yang menarik dari rangkaian power supply switching adalah  besaran frekuensi switching di atas 20 Kilohertz, yang dimana manusia tidak bisa mendengarnya. 


Rangkaian power supply konvensional 


Dalam rangkaian power supply ini memanfaatkan trafo stepdown yang memiliki bentuk yang lebih besar dan menghasilkan panas serta mengurangi efisiensi daya sumber daya 


Hal tersebut disebabkan karena transformasi atau proses perpindahan sebagian arus listrik menjadi energi panas.


Definisi dari trafo stepdown sendiri adalah sebuah transformator yang memiliki fungsi untuk menurunkan tegangan listrik. 


Trafo stepdown merupakan kebalikan dari trafo step up, maksudnya transformator yang berfungsi untuk meningkatkan tegangan listrik pada power supply yang didukung. 


Karena bisa didapatkan dengan harga yang relatif terjangkau, jenis rangkaian power supply konvensional ini masih sering dimanfaatkan oleh beberapa peralatan berbasis elektronik di rumah atau untuk bisnis. 


Rangkaian power supply berbasis transformer stepdown 


Berdasarkan nama rangkaiannya, jeis rangkaian power supply ini didukung dengan transformer yang memiliki model stepdown.

susunan power  supply.jpg

Istilah stepdown sendiri bermakna memberikan penurunan tegangan listrik pada power supply yang sedang dihubungkan atau sedang berjalan. 


Penurunan tegangan mulai dari 220 volt AC dapat diturunkan ke tegangan yang dapat diatur yang berada dibawah tegangan 100 volt DC atau bisa rendah lagi. 


Prinsip induksi elektromagnetik yang mendasari transformator stepdown,  meliputi dua bagian utama bentuk lilitan diantaranya lilitan primer dan lilitan sekunder.


Lilitan primer maksudnya adlaah kata lain dari input transformator, sedangkan lilitas sekunder yakni kata lain dari ouput transformator. 


Langkah-langkah Menyusun Rangkaian Power Supply 

bagian power s upply.jpg

Saat membuat rangkaian power supply, penting bagi Anda guna mempelajari terlebih dahulu prinsip kerjanya untuk mengurangi kesalahan dan pilihlah rangkaian power supply yang tepat untuk penggunaan Anda.


Berikut adalah beberapa langkah umum untuk merancang rangkaian power supply, diantaranya: 


langkah pertama tentukan tegangan output dan kebutuhan arus rangkaian


Pilih transformator yang dapat menurunkan tegangan input ke tegangan output yang diinginkan


pilih rangkaian untuk mengubah tegangan AC (tegangan arus satu arah) menjadi tegangan DC (tegangan arus bolak-balik)


Pilih kapasitor filter untuk memuluskan tegangan DC. 


Pilih rangkaian pengatur tegangan untuk mempertahankan level tegangan output. 


Hitung nilai komponen yang digunakan dalam rangkaian, seperti transformator, dioda, kapasitor, dan regulator. 


Buat diagram skematik rangkaian. 


Bangun sirkuit di papan tempat memotong roti atau PCB


Uji sirkuit untuk memastikannya berfungsi dengan benar


Kini, Anda sudah mengetahui langkah-langkah merancang rangkaian power supply secara mandiri. 


Meski begitu tidak lupa untuk memperhatikan resiko dan keamanan menuju rangkaian power supply yang dapat dimanfaatkan di masa depan. 


Beberapa contoh rangkaian power supply antara lain rangkaian power supply sederhana, rangkaian power supply 12V 3A, dan rangkaian power supply 5V DC. 


Komponen Rangkaian Power Supply

komponen power  supply.jpg

Tidak lengkap rasanya apabila Anda ingin merancang rangkaian power supply namun belum mengetahui apa saja komponen yang ada didalamnya, diantaranya sebagai berikut, 


Transformator, juga dikenal sebagai trafo, berfungsi untuk mengubah sinyal AC menjadi tegangan yang dibutuhkan oleh rangkaian elektronika


Dioda, fungsinya mengubah sinyal AC menjadi sinyal DC


Kapasitor,  berfungsi sebagai filter dan menyaring sinyal DC untuk membuatnya lebih stabil


Resistor berguna membatasi arus listrik dalam rangkaian


Regulator tegangan, berfungsi untuk memastikan bahwa tegangan keluaran tidak berubah meskipun beban berubah


Transistor dapat digunakan sebagai saklar dan mengontrol arus listrik yang mengalir melalui rangkaian


Resistor variabel, berfungsi untuk mengontrol tegangan keluaran rangkaian daya variabel.

Perlu Anda ketahui bahwa membuat rangkaian daya membutuhkan pengetahuan dasar elektronika dan kemampuan untuk membaca skema rangkaian.

Rangkaian power supply yang baik harus memiliki regulasi tegangan yang baik, yang berarti tegangan keluaran tetap konstan meskipun terkadang berubah. 

Jadikan rangkaian power supply Anda memenuhi standar sehingga dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang. 

Guna mengembangkan bisnis digital Anda dengan lebih efisien dan andal, dapatkan server Lenovo dengan sertifikasi 80+ hanya di Griyasis yang telah selama 31 tahun memberikan pengalaman terbaik konsumen sebagai konsultan IT terbaik Anda