Port pada server -  Port pada server memungkinkan komputer terhubung ke banyak komputer dan program jaringan.

Setiap port pada server terhubung ke proses atau layanan tertentu. Port ini menunjukkan aplikasi dan layanan yang terhubung dalam protokol TCP/IP. 

TCP/IP merupakan singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol, adalah protokol komunikasi data jaringan komputer yang digunakan untuk proses pertukaran data antar perangkat. 

Proses tersebut biasanya dilakukan oleh pihak maupun komunitas tertentu yang terhubung melalui jaringan internet, atau dengan kata lain, lebih dari satu perangkat komputer terhubung dan berinteraksi melalui protokol ini.

Apa Itu Port

CompressJPEG.o nline_1920x108 0_image (80)_1 1zon (1).jpg

Port adalah mekanisme yang digunakan oleh sebuah komputer dalam protokol jaringan TCP/IP yang memungkinkannya terhubung ke program dan komputer lain di jaringan.

Server memiliki banyak kamar dengan banyak jalur untuk masuk dan terhubung. Setiap pintu masuk memiliki nomor unik sebagai alamat dan ditujukan untuk jalur transaksi data untuk berbagai jenis layanan. Jalur itulah yang disebut dengan port. 

Port memiliki angka 16-bit yang dinamakan Port Number dimana dikelompokkan tergantung dengan jenis protokol transport apa yang akan dipakai dalam Port TCP serta Port UDP.

TCP dan UDP di Port Pada Server 

port di perang kat server.jpg


Port TCP (Transmission Control Protocol) diterjemahkan ke bahasa Indonesia yakni Protokol Kendali Transmisi. 

“Program Pengontrol Transmisi” adalah komponen pengontrol utama dari model ini, yang menggabungkan layanan datagram dan tautan koneksi berorientasi antar host/pengguna.

Program pengontrol transmisi monolitik (sebuah komposisi pada software yang memungkinkan terjadinya hubungan dari berbagai bagian software menjadi satu kesatuan). 

Dimana kemudian dibagi menjadi arsitektur modular, terdiri dari protokol pengontrol transmisi pada lapisan koneksi yang sudah diatur dan protokol internet pada lapisan datagram. Ini adalah model yang kemudian dikenal sebagai TCP/IP, meskipun istilah yang digunakan secara resmi adalah paket protokol internet.

  • Karakteristik Port TCP, diantaranya sebagai berikut:

- Jenis port TCP ini memiliki karakteristik berorientasi sambungan, artinya setiap koneksi antara dua host TCP terdiri dari dua jalur, yaitu jalur keluar dan jalur masuk.

- Menerima dan mengirimkan data secara bersamaan dapat dilakukan dengan teknologi lapisan yang lebih rendah yang mendukung full-duplex

- Data yang dikirimkan dan diterima melalui dua jalur masuk dan keluar TCP dianggap sebagai jalur byte yang berdekatan oleh TCP.

- Memiliki layanan kontrol aliran, dimana TCP mengimplementasikan layanan kontrol aliran yang dimiliki oleh pihak pengirim. 

Layanan ini secara teratur memantau dan membatasi jumlah data yang dikirimkan pada satu waktu untuk mencegah jaringan internetwork IP menjadi "macet" jika terlalu banyak data dikirimkan pada satu waktu. 

Selain port TCP, Port UDP (User Datagram Protocol) mempunyai fungsi sebagai protokol lapisan transport TCP/IP, artinya memungkinkan komunikasi yang tidak andal atau tanpa koneksi antara host-host dalam jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. 

  • Karakteristik Port UDP, diantaranya sebagai berikut: 

- Port UDP akan dikirimkan ketika tidak terkoneksi tanpa proses persetujuan koneksi antara dua host yang akan bertukar data.

- Protokol lapisan aplikasi yang berjalan diatas UDP harus melakukan pemulihan pesan yang hilang selama proses transmisi. Umumnya, protokol ini menjalankan layanan keandalan mereka sendiri atau mengirim pesan secara berkala atau dengan menggunakan waktu yang telah ditetapkan.

- Port UDP tidak menyediakan mekanisme buffering untuk data masuk dan keluar. Sehingga, protokol lapisan aplikasi yang berjalan karena adanya dukungan dari port UDP yang harus melakukan tugas tersebut. 

Jenis Port Pada Server 

 

port di server .jpeg

Terdapat dua jenis port pada server yakni port logis/logical port (port non-fisik) dan port fisik (port fisik). Berikut penjelasannya, diantaranya:

a. Port logis/Logical port

Adalah sebuah penghubung bagi aplikasi untuk terhubung ke komputer lain melalui jaringan TCP/IP). Logical port terdiri dari tiga kategori, diantaranya adalah:

- Well-Known port: nomor 0–1023 adalah port yang dikenali atau port sistem. Port-port ini selalu menunjukkan layanan jaringan yang sama dan ditetapkan oleh IANA.

- Registered port: Port ini dikenal dan terdaftar di IANA (Internet Assigned Numbers Authority) dengan nomor 1024–4951. Meskipun tidak dialokasikan secara permanen, masih dapat menggunakan nomor port yang sama.

- Dynamically Assigned Port yang ditetapkan secara dinamis berkisar dari 49152 hingga 65535, dan ditetapkan oleh sistem operasi atau aplikasi untuk menerima permintaan pengguna sesuai dengan kebutuhan Anda. 

b. Port Fisik/Physical Port 

Adalah soket, slot, atau koneksi yang memungkinkan komputer, router, modem, USB, dan perangkat lainnya terhubung melalui kabel). Port fisik memiliki 4 jenis yakni serial port, port paralel, USB port, dan SCSI.

- Serial port 

port pada serv er.jpeg


Jenis port pada server yang pertama adalah serial port yang bekerja secara seri, jadi mereka tidak dapat memindahkan data sekaligus. Namun, port ini mentransmisikan data jarak jauh secara lambat. 


b. Parallel port 

port pada serv er merupakan.j peg
Parallel port biasanya digunakan pada penghubung printer, disk eksternal, atau tape magnetik karena dapat mentransfer data secara bersamaan, sehingga lebih banyak informasi yang dikirim dibandingkan dengan port serial.

- USB Port 

karakteristik  port pada serv er.jpeg
USB port dan Firewire telah menggantikan port serial secara signifikan. Penggunaannya dapat dilihat pada seperangkat alat komputer seperti keyboard, mouse, monitor, dan modem dial-up.

- SCSI port 

jenis port pad a server.jpeg

SCSI port (Small Computer System Interface) memungkinkan transmisi data yang cepat. Bahkan dapat digunakan untuk menghubungkan tujuh alat sekaligus. 

Cara Mengetahui Penomoran Port Pada Server

pengertian por t pada server. jpg

Penomoran port pada server ditentukan oleh sistem standarisasi port yang diterapkan pada semua perangkat jaringan untuk meningkatkan kemampuan jaringan guna menyesuaikan permintaan dari sumber lain.

Port Number adalah identitas angka 16-bit untuk setiap port. Sebagian besar port dirancang untuk protokol tertentu; misalnya, semua pesan yang dikirim oleh Hypertext Transfer Protocol (HTTP) masuk ke port 80.

Daftar-daftar Port Pada Server

 


Untuk membuat operasional server lebih mudah, beberapa port logis/logic port telah disepakati untuk menjalankan service tertentu diantaranya: 

1. Port 1-19: Tipe port pada server ini melayani layanan echo.

2. Port 20 21: Port terkoneksi dengan FTP (File Transfer Protocol).

3. Port 22: Port terkoneksi dengan SSH (Secure Shell) yang dapat menjalankan fungsi secara jarak jauh yang koneksinya sudah terenkripsi.

4. Port 23 TELNET: Port ini memiliki fungsi sama dengan port 22, bedanya koneksi pada port ini tidak terenkripsi.

5. Port 25 SMTP: Memiliki fungsi SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) artinya memiliki aktivitas komunikasi dalam pengiriman email sesama SMTP server.

6. Port 53 DNS: DNS merupakan singkatan dari Domain Name System yang memiliki fungsi menerjemahkan alamat IP.

7. Port 67 68 (DHCP): DHCP artinya Dynamic Host Configuration Protocol bertugas untuk menetapkan informasi terkait alamat IP.

Port 67 bertanggung jawab untuk menerima permintaan alamat DHCP dan mengirim data ke server, sedangkan Port 68 menangani semua permintaan DHCP dan mengirim data ke klien.

8. Port 79: tipe port pada server yang digunakan untuk menyimpan data sistem dan data login pengguna.

9. Port 80 (HTTP/ Web Server): memungkinkan browser terhubung ke halaman web. HTTP/ Web server juga memiliki port tambahan, yaitu port 8080 dan 80.

10. Port 81: Tipe port pada server yang digunakan sebagai alternatif/pengalih jalur ketika port 80 HTTP/Web server diblokir, port 81 mendukung HTTP.

11. Port 110: Protokol Post Office, juga dikenal sebagai POP3, digunakan untuk server pop mail. Jika Anda ingin mengambil email yang ada di server, teknologi POP3 dapat digunakan.

12. Port 4443 HTTPS (Hypertext Transfer Protocol): Port ini memiliki kesamaan dengan port 80 tetapi perbedaannya terletak di port 4443 yang melakukan enkripsi data sebelum mengirim ke web/jaringan lain.

13. Port 143 IMAP (Internet Messages Access Protocol): Port ini bertugas mengamankan data saat proses pengaksesan email melalui server sedang berjalan.

14. Port 8080, 1328 Proxy: Karena tetap berjalan pada layanan yang sama, port 8080 digunakan untuk HTTP dan Proxy. Dengan demikian, port pada server mampu membedakan berbagai jenis trafik atau arus lalu lintas jaringan. 

Dengan belajar mengenai networking seperti port pada server, Anda dapat belajar tentang hal lain seperti networking maupun perangkat pada server lainnya. 

Kunjungi website Griyasis untuk menemukan berbagai kebutuhan server terbaik yang sudah selama 31 tahun memberikan pengalaman berbelanja yang mudah dan aman.