Perbedaan Windows Server Standard vs Datacenter - Windows Server adalah sistem operasi yang dibuat oleh Microsoft dan dibuat untuk berjalan di server. Server adalah komputer khusus yang mampu berjalan jika mendapat dukungan jaringan klien server, artinya server menangani permintaan dari pengguna di jaringan terkait. 

Microsoft Windows Server terbagi menjadi 2 versi diantaranya Windows Server Standard dan Windows Datacenter. Sangat dianjurkan untuk memilih jenis Windows Server yang tepat, agar Anda tidak sia-sia mengeluarkan biaya demi server yang tidak cocok dengan yang Anda butuhkan. 

Oleh karena itu, ayo kenali dan pahami perbedaan Windows Server Standard vs Datacenter yang akan dibahas setelah ini. 

Windows Server Standard 

2 edisi window s server.jpeg

Windows Server Standard cocok untuk dipakai pada bisnis kecil dan menengah maupun lingkup bisnis yang tidak memiliki kebutuhan penyimpanan data yang besar. Contoh lingkup bisnis yang memanfaatkan Windows Server Standard diantaranya rumah sakit, puskesmas/klinik, dan sekolah. 

Hal yang menjadi perbedaan Windows Server Standard vs Datacenter adalah, di jenis Windows Server ini memungkinkan Anda untuk memodernisasi aplikasi dengan cepat, mengunduh aplikasi lebih cepat sambil meningkatkan sistem dukungan di waktu yang sama. 

Namun, untuk mendapat fitur diatas, versi ini hanya diperuntukkan bagi pengguna platform Windows, keuntungannya Anda dapat menggunakan platform tersebut dalam jumlah yang tidak terbatas. Windows Server Standard dirancang untuk lingkungan fisik atau lingkungan yang ter virtualisasi secara minimal. 

Adapun jumlah maksimum pengguna, didasarkan pada CAL, atau persyaratan lisensi akses klien. Windows Server Standard memungkinkan operasi hybrid di lingkungan Azure. Anda dapat mengelola, melakukan perpindahan data, serta pengaturan keamanan dan konfigurasi lainnya dari sistem lama cloud Azure. 

Nilai kegunaan dari versi Window Server ini adalah memungkinkan Anda untuk memusatkan berbagi file perusahaan Anda dengan menyinkronkan server file ke Azure. Dengan itu, fleksibilitas dan kinerja server file lokal dipertahankan. Selain itu, aplikasi yang berjalan di jaringan lokal Anda dapat menggunakan berbagai inovasi di cloud, seperti Artificial Intelligence (AI) atau Internet of Things (IoT).

Windows Server Standard ini juga dilengkapi dengan replikasi penyimpanan data yang terbatas untuk satu instansi. Hal tersebut memberikan kesempatan Anda sebagai pelanggan untuk mereplikasi satu volume data hingga 2 TB/TeraByte.

Replikasi penyimpanan adalah suatu proses penyimpanan data yang bersumber lebih dari satu situs web. Adapun pada perbedaan Windows Server Standard vs Datacenter adalah, Anda dapat mengaktifkan versi ini dengan login sebagai tamu apabila Anda merupakan host di Windows Datacenter. 

Selain itu, pada versi Windows Server Standard tidak memiliki fitur seperti jaringan yang ditentukan oleh perangkat lunak, yang bertanggung jawab untuk memungkinkan Anda mengelola jaringan secara efisien, memantau serta meningkatkan kinerjanya. Kemudian tidak memiliki fitur ruang penyimpanan langsung, yang bertanggung jawab untuk membuat penyimpanan yang ditentukan perangkat lunak yang tersedia dengan biaya yang lebih rendah. 

Windows Datacenter 

ciri ciri wind ows server sta ndar.jpeg

Pada Windows Datacenter bisnis yang cocok menggunakan versi ini adalah lingkup bisnis yang menuntut penyimpanan dan virtualisasi canggih, dan yang memiliki kebutuhan teknologi informasi yang lebih menuntut. 

Windows Datacenter dilengkapi dengan fitur-fitur produk yang unik. Salah satunya adalah Host Guardian Hyper-V Support yang merupakan salah satu perbedaan Windows Server Standard vs Datacenter. 

Fitur Hyper-V Support memberikan peluang Anda untuk menjalankan perangkat lunak tepercaya dan mengelola kunci yang diperlukan untuk memulai mesin virtual yang terlindungi. Fitur lainnya yang ditawarkan Windows Datacenter adalah pengontrol jaringan. Dimana membantu Anda untuk memantau hingga memecahkan masalah lingkungan jaringan ter virtualisasi Anda secara otomatis. 

Windows Datacenter juga memiliki replika penyimpanan tanpa batasan jumlah data atau jumlah volume yang serupa dengan replika penyimpanan di Windows Server Standard. Dengan fitur tersebut memberikan kebebasan Anda untuk mencadangkan semua data Anda sebagai upaya waspada terjadinya cyber attack dan ancaman lain, serta  memastikan kelancaran fungsi situs web Anda.

Perbedaan Windows Server Standard vs Datacenter lainnya adalah kalau di Windows Server Standard Anda hanya sebagai tamu, maka di versi ini Anda dapat mengaktifkan versi Windows Datacenter baik sebagai tamu maupun sebagai tuan rumah. 

Windows Datacenter juga memiliki fitur jaringan yang ditentukan oleh perangkat lunak, yang memungkinkan Anda memprogram jaringan dengan cara yang dikendalikan secara terpusat. Hal ini juga memungkinkan Anda untuk memantau dan meningkatkan jaringan secara merata.

Bidang Perusahaan yang Menggunakan Windows Datacenter 

ini dia karakt eristik window s datacenter.j pg

Berikut sejumlah bidang perusahaan yang menggunakan Windows Datacenter untuk pengelolaan dan mendukung kelangsungan kegiatan operasional, diantaranya: 

1. Organisasi Pemerintah, Organisasi pemerintah atau badan publik yang mengelola infrastruktur TI (Teknologi Informasi) dalam lingkup besar yang memerlukan banyak virtualisasi sering menggunakan Windows Server Datacenter.

2. Perusahaan layanan teknologi, Perusahaan yang menawarkan layanan cloud computing atau manajemen data cenderung menggunakan Windows Datacenter untuk mengelola server yang besar.

3. Perusahaan e-commerce, Bisnis e-commerce atau online shop yang memiliki banyak pelanggan dan transaksi sering mengandalkan Windows Datacenter untuk mengelola server mereka. Contoh e-commerce besar seperti Griyasis, Tokopedia atau lainnya yang Anda ketahui. 

Perbedaan Windows Server Standard vs Datacenter dari Fitur yang Dimiliki

perbandingan w indows datacen ter vs standar  di berbagai a spek.jpg

1. Aspek jaringan yang ditentukan perangkat lunak pada perbedaan Windows Server Standard vs Datacenter 

  • Windows Server Standard: tidak didukung
  • Datacenter: tidak didukung

2. Perbedaan Windows Server Standard vs Datacenter: Replika penyimpanan pada 

  •  Windows Server Standard: ada (dibatasi, satu kemitraan dan satu resource group)
  • Datacenter: tidak terbatas 

3. Perbedaan Windows Server Standard vs Datacenter: Pengendalian jaringan 

  • Windows Server Standard: Tidak 
  • Datacenter: Ya 

4. Perbedaan Windows Server Standard vs Datacenter: Aktivasi Windows Server 

  • Windows Server Standard: Hanya bisa sebagai tamu, apabila pengguna host Datacenter 
  • Datacenter: Bis sebagai tamu, bis sebagai tuan rumah 

5. Perbedaan Windows Server Standard vs Datacenter: Ruang penyimpanan langsung 

  • Windows Server Standard: Tidak ada
  • Datacenter: Ada

6. Perbedaan Windows Server Standard vs Datacenter: Integrasi dengan Azure 

  • Windows Server Standard: Ya 
  • Datacenter: Ya

Menurut satu pengamatan, saat ini Windows Datacenter dianggap sebagai edisi paling komprehensif dari seluruh versi sistem operasi server Microsoft. Ditemukan perbedaan Windows Server Standard vs Datacenter lainnya, Windows Datacenter harganya jauh lebih tinggi daripada harga Windows Server Standard.

Perlu Anda ketahui bahwa perbedaan Windows Server Standard vs Datacenter ini kemungkinan dapat berubah di masa mendatang saat Microsoft merilis versi Windows Server yang lebih baru.

Segera dapatkan Windows Server yang unggul dan kompeten sesuai kebutuhan Anda hanya di Griyasis yang telah selama 31 tahun memberikan pengalaman terbaik konsumen sebagai konsultan IT terbaik Anda