Dalam beberapa tahun terakhir, jaringan industri telah mengalami ledakan pertumbuhan dan tuntutan kinerja karena teknologi yang lebih baru seperti Industrial Internet of Things (IIoT) dan perangkat Industri 4.0 mulai online. Untuk mengimbangi teknologi ini, semakin banyak perusahaan yang menerapkan serat optik untuk memperluas jaringan mereka dan meningkatkan bandwidth.


Keuntungan Kabel Fiber Optik

Serat optik memiliki kapasitas bandwidth yang sangat besar dengan potensi kecepatan melebihi 100 Gpbs. Secara default, ini dianggap sebagai bentuk media komunikasi yang lebih aman karena untaian serat kacanya yang membuatnya sangat sulit untuk "menguping" atau "mengetuk" tanpa degradasi yang nyata. Itu juga dapat dipasang pada jarak jauh dengan perkiraan mulai dari 1 m hingga 120 km tergantung pada jenis kabelnya. Kabel serat optik juga tahan terhadap interferensi elektromagnetik, sehingga ideal untuk lingkungan industri dan ruang dengan daya yang berfluktuasi.


Kabel serat optik menawarkan banyak keunggulan dibandingkan kabel tradisional dan merupakan media pilihan untuk tautan data di lingkungan industri. Saat menerapkan serat optik di lingkungan industri, konverter media industri khusus seperti konverter serial ke serat mungkin diperlukan untuk mengirimkan data.


Kabel Fiber Optic hadir dalam dua mode dasar, Single-Mode dan Multi-mode. Sementara kedua mode memiliki karakteristik yang berbeda dan melayani tujuan yang berbeda, susunan strukturalnya masih sama; inti bagian dalam yang terbuat dari kaca silika yang dimurnikan, kaca bagian luar yang dikenal sebagai kelongsong, dan perlindungan dengan penyangga atau jaket. Dalam kondisi lingkungan yang ekstrim, jenis khusus kabel serat optik yang diperkuat digunakan, ini mungkin melibatkan jaket lapis baja yang saling mengunci atau bergelombang.


Serat Multi-Mode

Serat multi-mode menggunakan inti kaca berdiameter besar yang menyediakan banyak mode atau jalur cahaya untuk bergerak. Beberapa mode memungkinkan lebih banyak cahaya (pada dasarnya data) melalui kabel. Namun, pada jarak yang lebih jauh, cahaya akan mulai mengalami dispersi (distorsi cahaya) yang dapat membatasi transmisi data melalui pensinyalan yang tidak jelas dan tidak lengkap di ujung penerima.


Karakteristik Multi-Mode:

- Diameter inti lebih besar, biasanya 50 – 100 Mikrometer, (62,5 paling umum)

- Kabel yang banyak digunakan di jaringan LAN saat ini

- Lebih mudah untuk dihentikan

- Pemancar dan penerima lebih ekonomis

- Digunakan pada jarak yang lebih pendek


Serat Mode Tunggal

Single-Mode Fiber menggunakan inti kaca sempit dengan satu mode atau jalur untuk mentransmisikan cahaya. Tidak seperti multi-mode, mode tunggal tidak memiliki jalur cahaya berbeda yang memantulkan cahaya dari cladding tetapi sebaliknya memiliki satu berkas cahaya. Tanpa pantulan cahaya, dispersi lebih sedikit dan oleh karena itu sinyal cahaya dapat ditransmisikan melalui jarak yang lebih jauh.


Karakteristik Single-Mode:

- Diameter inti kecil, 8 hingga 12 mikron

- Kabel yang banyak digunakan di jaringan WAN saat ini

- Lebih sulit dan mahal untuk dihentikan

- Pemancar dan penerima lebih mahal

- Biasanya digunakan untuk jarak jauh


Jika Anda memiliki pertanyaan tentang perbedaan antara Single-Mode dan Multi-Mode untuk aplikasi industri, jangan ragu untuk berbicara dengan salah satu teknisi kami yang dapat membantu Anda memutuskan mana yang terbaik untuk aplikasi industri Anda.