Dalam dunia teknologi modern, motherboard adalah salah satu komponen terpenting saat membangun dan menggunakan komputer. Tanpa motherboard, perangkat lain tidak dapat berfungsi dengan baik. 

Dalam dunia komputasi, motherboard adalah tulang punggung sistem. Motherboard seperti papan sirkuit utama yang menghubungkan semua komponen lain di komputer Anda. 

Motherboard menyediakan tautan komunikasi yang diperlukan antara CPU, RAM, graphic card, dan perangkat keras lain agar komputer Anda tetap bekerja secara efisien. 

Pada artikel ini, kami membahas panduan lengkap untuk komponen motherboard, menjelaskan fungsinya dan bagaimana komponen tersebut dapat bekerja sama untuk menciptakan pengalaman komputasi yang andal. 

Setelah Anda memiliki pemahaman yang baik tentang komponen motherboard, Anda akan memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang cara kerja komputer. 

Selain itu, Anda dapat juga mengambil keputusan yang tepat saat memilih dan mengoptimalkan kinerja komputer Anda.

Komponen Motherboard dan Fungsinya

Berikut ini 14 komponen motherboard penting yang perlu anda ketahui:

1. Socket Processor / CPU Socket

Socket Processor adalah komponen motherboard yang digunakan sebagai tempat untuk memasangkan prosesor. 

Socket processoradalah komponen yang digunakan untuk menghubungkan processorke motherboard. 

Dari segi fisik, socket processor dilengkapi dengan 4 lubang yang berfungsi sebagai penyangga heatsink fan, karena processor butuh penghantar panas agar bisa beroperasi.

Setiap jenis processor memiliki model socket yang spesifik, sehingga tidak semua socket processor kompatibel dengan semua jenis prosesor. 

Oleh karena itu, saat memilih motherboard, penting untuk memperhatikan jenis socket processor yang digunakan agar sesuai dengan processor yang akan dipasang. 

Pastikan socket processor tersebut mendukung jenis processoryang akan Anda gunakan.

2. Northbridge

Northbridge adalah komponen motherboard yang juga dikenal sebagai MCH (Memory Controller Hub) memiliki tugas dan fungsi yang penting pada motherboard. 

Fungsi dari komponen motherboard ini adalah sebagai berikut:

Mengontrol transfer data antara CPU, RAM, PCI Express, dan Southbridge.

Mengendalikan video.

Menentukan jenis, jumlah dan kecepatan prosesor yang terhubung ke motherboard.

Menghubungkan CPU ke sistem memori dan sistem pengontrol grafis melalui bus serial berkecepatan tinggi. 

3. Southbridge

Southbridge adalah chipset untuk periferal dan fitur untuk mengkonfigurasi bus IDE, USB, dan PnP.

Selain itu, Southbridge juga berperan sebagai pengontrol perangkat, misalnya untuk manajemen daya keyboard, mouse, dan motherboard.

4. Slot SATA dan Slot IDE

Slot SATA dan IDE sebagai komponen motherboard memiliki bentuk yang berbeda tetapi memiliki fungsi yang sama. Fungsinya adalah perangkat penghubung antara CD/DVD-ROM atau hard disk dengan motherboard. 

Bentuk slot SATA dan IDE disesuaikan dengan kabel yang digunakan. Misalnya, slot SATA menggunakan kabel SATA yang lebih kecil. 

Meskipun slot IDE menggunakan kabel IDE yang lebih besar dari kabel SATA, namun bentuknya lonjong.

Penggunaan slot IDE lebih jarang digunakan. Alasannya adalah hard drive yang tersedia saat ini sebagian besar adalah jenis hard drive SATA, sehingga banyak pengguna yang menggunakan slot SATA. 

Namun bukan berarti Anda tidak dapat menggunakan slot IDE dengan motherboard.

5. Slot Memory

Secara fisik, panjang area memori komponen motherboard komputer disesuaikan dengan panjang memori RAM. 

Letak posisi ini berada di sebelah pangkal prosesor dan memiliki lebih dari satu lokasi. Posisi ini adalah tempat memori RAM terhubung.

Perlu diingat bahwa setiap jenis RAM memiliki jenis slot yang berbeda mulai dari DDR1, DDR2, DDR3 dan DDR4. 

Jadi jangan terlalu memikirkan RAM apa yang ingin dibeli, pastikan saja Anda memilih RAM berdasarkan slotnya. pada motherboard komputer.

6. Slot PCI

Slot PCI adalah singkatan dari Peripheral Component Interconnect. Fungsi dari komponen motherboard ini adalah untuk menyambungkan Add-on Card LAN, sound, dan TV Tunner.

7. Slot AGP

Port Grafik yang Dipercepat memungkinkan Anda menghubungkan kartu AGP yang menampilkan grafik di layar komputer Anda. 

Slot AGP juga berada di sebelah slot PCI. Bahkan kedua tempat ini hampir sama jika tidak dibedakan.

8. chipset BIOS

BIOS kepanjangan dari Basic Input Output System merupakan chip yang dipasang di komputer sebagai pengontrol perangkat keras.

BIOS ini berperan penting dalam membuat komputer dapat di booting dan kemudian mengontrol perangkat keras yang dipasang di komputer.

Namun kini BIOS digantikan oleh UEFI yang hadir dengan teknologi terbaru yang lebih canggih. 

Format BIOS atau UEFI adalah sebuah chip dan memiliki slot yang tidak beraturan untuk setiap komponen pada motherboard komputer.

9. baterai CMOS

CMOS kepanjangan dari Complimentary Metal Oxide Semiconductor adalah baterai kompak. Fungsi komponen motherboard ini adalah sebagai sumber daya BIOS. 

Adapun fitur lainnya sebagai tempat untuk mengatur/mengonfigurasi yang disimpan di dalam komponen BIOS. Ukurannya kecil, tetapi lebih besar dari baterai jam.

Jika Anda lupa kata sandi saat masuk ke BIOS, Anda dapat melepas baterai CMOS. Karena ketika baterai CMOS dilepas, fungsi BIOS akan diatur ulang ke pengaturan pabrik.

10. Port I/O

Port I/O biasanya digunakan di luar casing. Port I/O adalah kumpulan port seperti data input dan output, digunakan untuk menghubungkan perangkat input dan output, dipasang di motherboard dan di belakang prosesor. Bentuk dan fungsinya bermacam-macam, antara lain menghubungkan komputer melalui monitor, mouse, USB dan audio

jack. 

11. Power Connector

Power connector merupakan komponen motherboard yang bertindak sebagai penghubung antara power supply dan motherboard untuk menerima daya listrik. 

Biasanya jumlah pin pada power connector adalah 20 hingga 24 pin.

12. Storage Drive Connector

Storage Drive Connector adalah komponen motherboard yang mempunyai fungsi untuk menghubungkan perangkat penyimpanan data seperti Harddisk Drive, Optical Drive, SSD, dan perangkat storage external. 

Biasanya berupa interface SATA (Serial Advanced Technology Attachment) ataupun ATA.

13. Pin kabel Panel Depan

Pin kabel panel depan digunakan untuk memasang tombol power, tombol reset, indikator power dan LED hard drive. Komponen motherboard ini digunakan untuk memasang kabel yang sangat kecil ini.  

Itulah 14 Komponen Motherboard yang bisa anda pahami. Jika anda tertarik untuk berkonsultasi atau mencari-cari hardware maupun software, anda bisa langsung kunjungi griyasis.com 

Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga anda mendapatkan wawasan yang lebih luas mengenai dunia IT