Ini Kekurangan Topologi Star dan Alasannya

Kekurangan Topologi Star - Topologi Star adalah salah satu jenis topologi jaringan komputer dimana semua perangkat terhubung ke satu titik pusat, yang biasanya berupa switch atau hub. Topologi star merupakan salah satu kategori pada topologi jaringan yang perlu Anda ketahui. 

Topologi jaringan adalah suatu cara di mana perangkat-perangkat dalam jaringan komputer terhubung satu sama lain. Lima kategori utama topologi jaringan selain topologi star adalah mesh, bus, ring, tree, linier, dan star.

Beberapa tempat, seperti perkantoran, sekolah, lembaga pemerintah, dan warnet, sering menggunakan topologi star. Kami akan membahas definisi dan kekurangan topologi star secara menyeluruh pada paragraf dibawah ini. 

Pengertian Topologi Star 

Topologi star adalah salah satu jenis topologi jaringan komputer dimana semua perangkat terhubung ke satu titik pusat, yang biasanya berupa switch atau hub. Setiap perangkat dalam jaringan terhubung secara langsung ke pusat tersebut, membentuk pola bintang, dan komunikasi antar perangkat dilakukan melalui titik pusat.

Pengiriman data dari semua komputer dalam jaringan diatur dan dikendalikan oleh hub atau switch pada topologi star.Secara sederhana, topologi star adalah topologi dimana setiap perangkat terhubung ke satu perangkat penghubung (sentral). 

Kegunaan topologi star mirip dengan hubungan antara komputer dalam jaringan, baik sebagai klien (penerima) maupun server.

Mengapa Disebut Topologi Star? 

Mungkin Anda bertanya-tanya mengapa disebut dengan topologi star atau topologi bintang. Alasannya karena, topologi bintang secara sederhana berarti menghubungkan dua atau lebih komputer ke jaringan berbentuk bintang. 

Topologi star bekerja dengan kendali terpusat, yang memungkinkan semua link melaluinya. Kemudian, data didistribusikan ke seluruh node atau hanya ke node tertentu yang diinginkan server pusat. 

Node adalah perangkat fisik yang dapat mengirim, menerima, dan mengirimkan data di jaringan komputer.Simpul pusat disebut stasiun primer, dan node-node yang terhubung disebut stasiun sekunder.

Beberapa perusahaan yang menggunakan alur koordinasi terpusat sering menggunakan jenis jaringan ini sebagai topologi jaringan komputer di perusahaan terkait. Tujuannya adalah agar semua data yang dikirim harus disaring oleh server pusat sebelum didistribusikan ke node-node lainnya.

Ciri-ciri Topologi Star 

Karena banyaknya kategori utama dalam topologi jaringan, akan membuat Anda kesulitan mengenali satu sama lain. Namun, selama Anda memahami ciri-cirinya, Anda dapat dengan mudah membedakannya. Oleh karena itu berikut ini adalah sejumlah ciri-ciri topologi star yang menjadi pembeda dengan topologi jenis lainnya.

1. Karena cukup untuk menangani lalu lintas jaringan, kabel yang pendek dapat digunakan, jadi, kalau terjadi gangguan di salah satu node, jaringan tidak akan terpengaruh

2. Topologi star menggunakan kabel rendah karena hanya menjalankan satu trafik, jadi kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) dan konektor RJ-45 digunakan.

3.Central node atau node pusat berkomunikasi secara langsung dengan masing-masing nodenya. Traffic data mengalir dari node ke node dan kembali lagi ke node.

4. Karena masing-masing node dihubungkan langsung ke pusat node, topologi star  ini sangat mudah untuk dikembangkan.

Kekurangan Topologi Star 

Seperti halnya topologi jaringan lainnya, topologi star juga memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan topologi star yang perlu Anda antara lain:

1. Hub atau Switch Membutuhkan Perhatian yang Besar

Kekurangan topologi star yang pertama adalah perangkat yang rentan mengalami kerusakan. Hub atau switch adalah perangkat keras yang berfungsi sebagai terminal pusat. Akibatnya, pemeliharaan alat ini sangat penting.

Apabila kedua komponen utama tersebut mengalami rusak, koneksi dan transfer data di semua jaringan tersebut akan mengalami kendala yang akan memberikan dampak negatif seperti melumpuhkan jaringan setiap komputer. 

2. Kecepatan data bisa dikurangi oleh lalu lintas yang padat

Kekurangan topologi star yang kedua ialah lalu lintas topologi star sangat padat, kecepatan transfer data dan kualitas jaringan komputer akan menurun. Akibatnya, sangat banyak material yang harus digunakan untuk merancang kembali topologi star. Artinya, biaya akan lebih tinggi daripada jenis topologi lain karena banyaknya kabel yang digunakan dan penggunaan hub atau switch.

3. Membutuhkan banyak kabel 

Kekurangan topologi star yang ketiga adalah penggunaan kabel yang banyak untuk mendukung kerja dari topologi star. Topologi star memiliki banyak kabel yang diperlukan untuk menghubungkan pengguna atau komputer client ke hub atau switch. 

Kelebihan Topologi Star

Setelah mengetahui beberapa poin yang merupakan kekurangan topologi star, berikut ini adalah kelebihan topologi star yang dapat berperan penting dalam sistem komputer, diantaranya: 

1. Akan lebih mudah untuk melakukan perawatan atau perbaikan kalau tiba-tiba terjadi kerusakan jaringan. Kalau Anda berada di situasi tersebut, hal yang dapat Anda lakukan adalah melakukan pengecekan kondisi kabel, hub, atau switch, atau Anda dapat melihat kondisi server langsung. Masalah atau kesalahan biasanya berasal dari komputer pusat, jadi Anda tidak perlu lagi mengecek komputer lain yang terhubung.

2. Topologi star berarti bahwa jaringan terbentuk secara konvergensi, yang berarti bahwa komputer client yang satu tidak akan mempengaruhi komputer client yang lain jika ada masalah atau error.

3. Setiap komputer sekunder (klien) dan server primer (pusat) mempunyai kecepatan jaringan yang sama.

4. Dengan topologi star ini, Anda dapat menggunakan berbagai jenis kabel dalam penerapan dan penggunaan.

5. Topologi star ini memiliki keunggulan cocok dan dapat Anda gunakan dengan berbagai jenis kabel.

Ini Dia Cara Kerja Topologi Star 

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, topologi star adalah model jaringan yang bergantung pada perangkat keras switch atau hub sebagai pusat server. Cara kerja topologi star adalah sebagai berikut;

a. Langkah pertama, pasanglah kabel ke dalam port hub, yang akan berfungsi sebagai pusat.

b. Setelah kabel dipasang, semua komputer klien harus disambungkan ke kabel.

c. Langkah berikutnya, hub harus terhubung ke setiap komputer klien dengan setidaknya satu kabel. Hal tersebut dikarenakan dengan menghubungkan kabel dari hub ke semua komputer klien, jadi setiap komputer klien akan mendapat data atau informasi yang sama dengan yang dimiliki server.

d. Walaupun kualitas transfer data mungkin menurun, akan ditingkatkan dengan penggunaan topologi star.

Topologi star adalah solusi jika Anda ingin memasang model jaringan di berbagai lokasi seperti sekolah, perkantoran, warnet, lembaga pemerintah, dan lainnya. Topologi ini memiliki banyak kelebihan, termasuk pengembangan yang mudah, kecepatan transfer data, dan kemudahan perawatan. 

Walaupun begitu, kekurangan topologi star juga ada dan harus Anda perhatikan terutama kalau Anda ingin membandingkan jenis topologi satu dan jenis lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan di lingkup bisnis Anda. 

Pilih server Lenovo yang andal dan kompeten hanya di griyasis.com sebagai solusi kebutuhan IT Anda yang terpercaya selama 31 tahun.