Fungsi power supply - Ternyata contoh pengaplikasian power supply adalah menyalakan lampu, mengaktifkan PC/Personal Computer, dan menyalakan pengering rambut/hairdryer. 

Tanpa kita sadari aktivitas serupa seperti diatas adalah yang sering kita lakukan di setiap saat. 

Fungsi power supply menyalurkan tenaga listrik dari suatu unsur perangkat keras ke dalam suatu benda fisik yang dalam penggunaannya membutuhkan tenaga listrik. 

Power supply sendiri biasa disingkat menjadi PSU, PS, maupun P/S. Power supply sebagai komponen perangat keras memiliki fungsi yang dapat menolong Anda dalam proses mengatur suatu benda yang sebelumnya tidak memiliki arus listrik menjadi memiliki arus listrik sehingga dapat dengan mudah untuk digunakan. 

Sebelum Anda mengetahui apa sjaa fungsi power supply, alangkah lebih baik Anda mengetahui apa itu power supply. 

 

Mengenal Apa Itu Power Supply 

Power supply sendiri ialah sebuah hardware atau perangkat keras pada unsur elektronik yang memiliki kegunaan sebagai penyalur arus listrik AC (aliran arus bolak balik) menjadi arus DC (aliras arus searah). 

Terkadang power supply dilengkapi dengan perlindungan untuk mencegah lonjak tegangan atau kenaikan kekuatan tegangan secara tiba-tiba, suhu yang berlebih, arus pendek, dan segala kemungkinan yang akan mengakibatkan dampak negatif seperti kebakaran maupun lainnya. 

Power supply biasanya memiliki switch on/off yang memungkinkan Anda untuk mengaktifkan atau menonaktifkan komputer. 

Diantaranya bahkan memiliki lampu indikator untuk menunjukkan status operasional dan tombol reset.

Power supply memiliki dimensi dan ukuran standar sesuai spesifikasi industri. Power supply untuk komputer desktop biasanya berukuran lebar dari 15 hingga 18 cm, ukuran panjang dari 14 hingga 16 cm, dan tinggi dari 8 hingga 15 cm. 

Namun, tetap perlu disesuaikan lagi dengan jenis sistem dan kebutuhan Anda, ada juga yang lebih besar atau lebih kecil.

Ketika Anda sedang memilih-milih power supply, pastikan Anda memperhatikan label informasi yang menunjukkan besar kapasitas daya, efisiensi dan tegangan output serta sertifikasi keamanan yang terdapat pada power supply. 

Demi memiliki power supply yang bagus dan memiliki keahlian yang diinginkan, jangan ragu untuk mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. 

Karena untuk power supply yang berkualitas tinggi memiliki pertahanan yang lebih baik guna perlindungan bagi kestabilan tegangan sehingga dapat membantu kita dalam menghindari kejadian yang tidak diharapkan. 

 

Unsur yang Tergabung Pada Power Supply

Beberapa unsur diperlukan untuk sebuah perangkat untuk menerima tegangan listrik demi pada power supply, beberapa di antaranya adalah:

- Transformator, berfungsi menginduksi elektromagnetik untuk menyalurkan tenaga daya listrik pada beberapa rangkaian listrik

- Dioda, yang kita tahu terdiri dari anoda dan katoda berfungsi memindahkan daya pada tegangan aliran searah dan menghentikan arus pada tegangan aliran bolak balik

- Resistor adalah bagian yang berfungsi untuk membagi, membatasi, dan menurunkan arus listrik yang masuk ke perangkat

- Kapasitor ialah salah satu unsur yang digunakan untuk mengubah tegangan arus AC ke tegangan DC

- IC Regulator yakni unsur yang digunakan untuk mengatur tegangan elektronik. Tujuannya adalah untuk menjaga kestabilan perangkat power supply

 

Fungsi Power Supply

Umumnya, fungsi power supply sebagai hardware yang memberikan atau menyumbang arus listrik ke perangkat keras lainnya yang terletak di dalam lapisan luar komputer. 

Selain itu, sumber daya mengatur tegangan yang dilewatkan melalui mesin untuk mencegah panas berlebihan.

Guna memanfaatkan fungsi power supply Anda dapat mengubah tegangan naik atau turun serta mengubah daya menjadi searah. 

Ini akan membantu Anda dalam mengatur daya untuk tegangan output yang lebih lancar, fungsi power supply diantaranya:

1. Power supply memiliki fungsi mengubah arus listrik dari sumber listrik ke arus listrik seperti baterai, stop kontak, dengan meneruskannya ke perangkat. 

2. Mengubah arus tegangan listrik AC ke tegangan listrik DC. 

Saat sedang melakukan pembaruan pada sistem komputer Anda, adalah hal yang penting dalam memperhatikna kebutuhan daya atau keandalan power supply guna menghasilkan kinerja power supply yang optimal. 

Wujud fisik power supply tentu akan berbeda bergantung dengan tiap-tiap model yang dimiliki. 

Agar Anda tidak salah dalam memilih power supply yang memiliki kecocokan dengan sistem komputer Anda, maka pertimbangkan beberapa hal seperti kapasitas daya, fitur keamanan dan efisiensi. 

 

Cara Kerja Power Supply

Apabila dijelaskan secara singkat bagaimana power supply mampu digunakan, langkah pertama Anda perlu menekan tombol power ON pada perangkat power supply. 

Anda dapat melihat bahwa ketika Anda menekan tombol power ON sebelum dimulainya sistem komputer, power supply akan diproses hingga berhasil. 

Jika berhasil, power supply akan mengirim sinyal ke motherboard atau rangkaian utama pada komputer sebagai tanda bahwa telah berhasil berjalan dan dapat digunakan. 

 

Mengapa Power Supply Mati

Power supply mati atau tidak menjalankan fungsinya disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya: 

1. Ada komponen kipas di dalam power supply yang berfungsi untuk mencegah semua komponen terlalu panas ketika sedang dijalankan. 

Jika kipas tidak nyala, maka power supply juga tidak akan bekerja dalam waktu yang lama jika masih dibiarkan. 

2. Lampu tanda pada komputer mati, namun di sisi lain sudah terhubung dengan power supply. 

3. Kualitas juga dapat menyebabkan power supply tidak lagi berfungsi dengan baik. 

Oleh karena itu akan lebih bagus dari awal menentukan power supply, pilih dengan kualitas tinggi dan terjamin.

4. Usia power supply yang sudah lama termasuk penyebab power supply mati, terkadang Anda perlu juga mengetahui pemeliharaan power supply agar dapat bertahan lama dan masih bisa digunakan.