Data Loss Prevention (DLP) - Data yang rentan hilang dapat terjadi karena kesalahan penanganan data yang tidak disengaja atau pencurian data langsung oleh oknum tidak bertanggung jawab.

 

Seiring dengan waktu berjalan, jumlah data akan semakin besar sehingga dapat mengancam keamanan siber. Metode baru pun diperlukan untuk menjamin keamanan dan perlindungan data. 

 

Untuk memenuhi kebutuhan ini, ada bidang pencegahan kehilangan data ini, yang biasa disebut dengan Data Loss Prevention (DLP).

 

Apa itu Data Loss Prevention (DLP) ? Akan diulas dengan jelas pada pembahasan kali ini sebagai berikut, ayo simak secara seksama
 

Definisi Data Loss Prevention 

 

Perlu diketahui, Data Loss Prevention atau biasa disingkat DLP, diterjemahkan ke bahasa Indonesia adalah Pencegahan Kehilangan Data. 

 

Data Loss Prevention (DLP) ini merupakan salah satu contoh dari penerapan perlindungan data/data protection. 

 

Lalu, apa pengertian Data Loss Prevention (DLP)? Data Loss Prevention merupakan suatu alat dan prosedur yang membantu pengelola jaringan mengontrol dan mengelola data yang dikirim oleh pengguna/pengirim data.
 

Strategi dan Fokus Data Loss Prevention 

 

Dengan menggabungkan berbagai alat untuk memantau, mendeteksi, dan menghentikan aliran data yang tidak sah adalah bagian dari strategi DLP. 

 

Hal Ini termasuk mencegah pengguna menghancurkan data sensitif secara tidak sengaja maupun disengaja serta melindungi data secara ketat dari pelanggaran yang dapat bersumber dari luar organisasi.

 

Jaringan Data Loss Prevention (DLP) ini mempunyai fokus pada pemantauan pengguna akhir organisasi serta melindungi jaringan dari pelanggaran oleh pihak yang tidak tergabung di dalam perusahaan atau internal organisasi.

 

Apa Tujuan Data Loss Prevention?

 

Teknologi Data Loss Prevention (DLP) ini menerapkan aturan bisnis untuk mengidentifikasi transfer data yang tidak biasa dan menemukan data sensitif. 

 

Sistem Data Loss Prevention (DLP) bertujuan untuk mencegah pengiriman informasi seperti informasi data keuangan, detail pelanggan, atau informasi karyawan perusahaan terkait.

 

Solusi Data Loss Prevention Dalam Mencegah Kehilangan Data

 

Jika perusahaan Anda menggunakan solusi pencegahan kehilangan data, ada banyak manfaatnya. Data Loss Prevention (DLP) dapat melakukan hal-hal berikut:

 

  1. Menyederhanakan manajemen dengan opsi deployment yang fleksibel yang menghasilkan alur kerja menjadi lebih sederhana, dan kebijakan dikelola dengan baik

 

  1. Perlindungan data, semua data dan informasi penting perusahaan dapat dilindungi dimanapun mereka berada, baik di network, cloud, atau endpoint

 

  1. Manfaat Data Loss Prevention (DLP) berikutnya ialah dapat menyinkronkan kebijakan on-premises dan cloud

 

DLP mampu menyinkronkan kebijakan yang ada di cloud. Jadi Anda tidak perlu membuat ulang kebijakan untuk melindungi data di berbagai softwar

 

3 Model Data Loss Prevention (DLP)

 

  1. Data In Rest (Status data sedang istirahat)

 

Data yang tidak ditransfer atau diakses oleh pengguna ditunjukkan dalam status ini.

 

  1. Data In Motion (Status data sedang bergerak) 

 

Data in Motion adalah teknologi pada Data Loss Prevention (DLP) yang diperlukan saat mengirimkan data rahasia ke seluruh jaringan untuk memastikan bahwa data tidak dialihkan ke luar organisasi atau ke area penyimpanan yang tidak aman

 

Keamanan email sangat penting karena banyak karyawan menggunakannya untuk berkomunikasi dengan perusahaan baik secara internal maupun eksternal

 

  1. Data In Use (Status data sedang digunakan)

 

Status ketiga, atau saat digunakan, menunjukkan saat data dibaca oleh sistem komputer karena pengguna mengaksesnya, mengubahnya, atau memprosesnya.

 

Teknologi Data Loss Prevention (DLP) melindungi data yang ditemukan di berbagai media penyimpanan, seperti cloud atau server lokasi


 

Data Loss Prevention (DLP) menempatkan kontrol yang tepat untuk memastikan bahwa hanya pengguna yang berwenang yang dapat mengakses jenis data ini dan untuk melacak akses mereka jika data bocor atau diambil secara tidak bertanggung jawab

 

Elemen- elemen Data Loss Prevention 

 

Adapun beberapa elemen pada Data Loss Prevention terdiri dari governance, risks assessment, policies, discovery, remediation, awareness.

 

  1. Governments (Tata kelola)

 

Elemen Data Loss Prevention (DLP) yang pertama adalah Governments/tata kelola data yang meliputi kerahasiaan, integritas dan ketersediaan data, pemantauan aliran penyimpanan data di lingkungan perusahaan terkait 

 

  1. Risk assessment (Penilaian risiko)

 

Elemen kedua ini meliputi mengidentifikasi semua jenis data, ancaman, dan potensi dampak pada lingkup bisnis 

 

  1. Policies (Kebijakan)

 

Elemen kebijakan pada DPL ini mencakup pada kebijakan yang fleksibel yang tumbuh bersama organisasi dari waktu ke waktu, standar, serta pedoman

 

  1. Discovery (Penemuan)

 

Elemen keempat pada Data Loss Prevention (DLP) ini meliput menemukan data sensitif di area yang tidak terduga, mengidentifikasi proses yang mengalami kendala, dan penyimpangan data (server file, database)

 

  1. Remediation (Remediasi)

 

Elemen yang kelima mencakup pengembangan program respons data dan melakukan pembersihan data sistem

 

  1. Awareness (Kesadaran)

 

Elemen keenam terdiri atas pengembangan program kesadaran terhadap keamanan dan perlindungan data bagi karyawan serta terdiri dari pengembangan perlindungan data khusus untuk pemilik data

 

Penerapan Data Loss Prevention 

 

Untuk mendapatkan nilai yang sebenarnya dari penerapan DLP, harus secara jelas membahas tentang tujuan dan sasaran penerapan dari Data Loss Prevention (DLP). 

 

Dimana dengan melakukan identifikasi atau menganalisa sumber daya yang relevan, serta membahas peran dan tanggung jawab para pemangku kepentingan untuk tata kelola yang efektif.


 

Kebijakan Data Loss Prevention

 

Kebijakan dan pencegahan kebocoran data adalah proyek yang sulit karena berbagai alasan. 

 

Diketahui adanya kasus perusahaan yang menolak perubahan yang apa yang dianggap sebagai pekerjaan tambahan bagi penggunanya. 

 

Kegagalan dalam penerapan solusi dapat merusak kepercayaan secara keseluruhan terhadap teknologi.

 

Dengan perubahan terbaru dan ancaman yang terus meningkat terhadap organisasi kecil dan menengah, Data Loss Prevention (DLP) tidak lagi menjadi aspek yang dapat diabaikan dalam kebijakan keamanan TI (Teknologi Informasi).

 

Ayo aplikasikan pemahaman tentang perlindungan data dengan mulai melindungi data Anda menggunakan server Lenovo yang andal dan kompeten hanya di griyasis.com