Cara mengurangi beban server - Dalam era dimana teknologi informasi berkembang pesat, pengelolaan beban server menjadi suatu aspek krusial yang mempengaruhi kinerja dan ketersediaan sistem. 

Dengan semakin meningkatnya lalu lintas data dan permintaan pengguna, penting bagi organisasi dan perusahaan untuk memahami serta menerapkan langkah-langkah terhadap cara mengurangi beban server. 

Apakah Anda tahu bagaimana cara mengurangi beban server? Bagi Anda yang belum tahu, simak terus tulisan ini yang akan menjelaskan berbagai strategi dan praktik terbaik yang dapat diterapkan guna menjaga kinerja server tetap optimal melalui cara mengurangi beban server. 

Lantas, bagaimana cara mengurangi beban server dan apa penyebab beban server menumpuk? Ayo, simak terus paragraf dibawah ini, ya!

 

Cara Mengurangi Beban Server 

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan mengenai cara mengurangi beban server dan meningkatkan kinerja sistem. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa Anda pertimbangkan:

1. Lihat response waktu dan TTFB (Time to First Byte)

Cara mengurangi beban server yang pertama adalah pantau response atau tenggat waktu dan TTFB. Guna melihat metrik data di Google PageSpeed Insight, masukan URL web Anda. 

Perlu Anda ketahui, waktu respons yang ideal adalah di bawah 200 milliseconds. Acuan mengecek TTFB (waktu ke byte pertama) ini untuk mengetahui seberapa responsif hosting atau server yang Anda gunakan.

Untuk melakukan cara mengurangi beban server ini, masukkan alamat web Anda untuk pengecekan byte. Waktu response yang kurang dari 500 milliseconds, maka web itu ideal.

2. Blokir yang tidak diperlukan

Salah satu langkah penting terkait cara mengurangi beban server adalah dengan melakukan pemblokiran terhadap akses yang tidak diperlukan. 

Setiap aplikasi atau layanan seringkali memiliki fitur dan endpoint yang tidak digunakan secara aktif atau bahkan bisa menjadi celah keamanan potensial. Dengan memblokir akses yang tidak diperlukan. 

Anda dapat mengurangi beban server dengan meminimalisir permintaan yang masuk ke server, mengurangi penggunaan sumber daya, dan meningkatkan keamanan sistem secara keseluruhan. 

3. Pembersihan database

Cara mengurangi beban server selanjutnya adalah lakukan secara rutin pembersihan database. Hapus tabel yang tidak terpakai seperti revisi pos, spam, sampah, dan sebagainya. 

4. Load Balancing Server

Load balancing server adalah cara mengurangi beban server dengan mendistribusikan lalu lintas secara merata di antara beberapa server. 

Konsep ini bertujuan untuk mencegah satu server tertentu menjadi titik pusat beban yang berlebihan, sehingga mampu meningkatkan kinerja keseluruhan dan meningkatkan ketersediaan sistem. 

Dengan menggunakan load balancer, setiap permintaan dari pengguna akan diarahkan ke server yang memiliki kapasitas tersedia, menghindari kemungkinan keberatan beban/overload pada satu server yang dapat menyebabkan penurunan kinerja atau bahkan kerusakan sistem.

5. Gunakan cache dengan sesuai

Penggunaan cache yang tepat merupakan salah satu cara mengurangi beban server yang dapat Anda ikuti. 

Cache adalah mekanisme penyimpanan sementara data yang sering diminta agar dapat diakses dengan lebih cepat, mengurangi kebutuhan untuk memproses ulang permintaan yang sama. 

Dengan memanfaatkan cache yang sesuai, Anda dapat mengurangi waktu respon server serta menghemat sumber daya yang diperlukan untuk menghasilkan data secara langsung dari sumbernya.

Namun, perlu diingat bahwa cache juga perlu dikelola dengan bijak. Cache yang tidak diperbarui secara teratur dapat mengakibatkan pengguna mendapatkan data yang tidak valid atau tidak dapat dipertanggung jawabkan. 

Oleh karena itu, perlu ada mekanisme penghapusan atau pembaruan cache sesuai dengan frekuensi perubahan data.

6. Kompresi file menjadi ukuran lebih kecil

Cara mengurangi beban server dengan mengkompresi atau merubah ukuran file juga penting demi kelancaran dan keandalan server Anda. 

Sebelum melakukan pengunggahan gambar atau file lainnya, ada baiknya setiap gambar harus diubah ukuran dan dikompresi. Anda dapat mengubah ukuran gambar atau file dengan menggunakan compress file JPG/PNG di situs web yang merupakan alat online yang dapat Anda gunakan untuk mengompres gambar. 

Caranya adalah dengan mengklik area gambar yang ingin Anda kompres, dan situs web compress JPG/PNG akan mengkompres gambar segera setelah diunggah. Setelah proses kompresi selesai, klik tombol "Unduh" untuk mengunduh gambar.

7. Gunakan Content Delivery Network

CDN adalah jaringan server yang tersebar di berbagai lokasi geografis, yang dirancang untuk menyimpan salinan konten Anda seperti gambar, video, skrip di server-server ini. 

Ketika pengguna mengakses situs Anda, konten akan diambil dari server yang paling dekat dengan lokasi mereka, mengurangi waktu latensi dan beban pada server utama.

 

Penyebab Beban Server Menumpuk 

Selain mengetahui cara mengurangi beban server, adapun Anda perlu mengetahui apa saja penyebab beban server menumpuk. 

Beban server yang menumpuk dapat berpotensi mengakibatkan kinerja sistem yang buruk, peningkatan waktu respon, bahkan risiko gangguan layanan. 

Berikut ini adalah beberapa penyebab umum mengapa beban server dapat menumpuk, beserta penjelasan yang lengkap untuk masing-masing penyebabnya:

1. Lonjakan arus lalu lintas 

Salah satu penyebab utama beban server yang menumpuk adalah adanya lonjakan tiba-tiba dalam jumlah pengguna atau permintaan. 

Ketika sebuah situs web atau aplikasi mendadak mendapatkan lonjakan pengunjung atau pengguna, server dapat kesulitan menangani jumlah permintaan yang meningkat secara tiba-tiba. 

Hal ini bisa terjadi misalnya saat peluncuran produk baru, acara promosi besar-besaran, atau saat berita viral terkait bisnis atau layanan tertentu. 

Solusi untuk mengatasi cara mengurangi beban server ini melibatkan perencanaan skala yang baik dan memastikan infrastruktur mampu menyesuaikan diri dengan beban yang meningkat.

2. Kurangnya caching

Penyebab beban server menumpuk berikutnya adalah ketika permintaan yang sama terjadi berulang kali, kurangnya penggunaan teknik caching dapat menyebabkan beban server yang berlebihan. 

Caching memungkinkan data yang sering diminta disimpan di tempat yang lebih dekat dengan pengguna, mengurangi kebutuhan untuk mengambil data dari server utama setiap kali permintaan terjadi. 

Solusi untuk ini melibatkan penggunaan caching di berbagai tingkat, seperti caching objek, caching database, dan penggunaan CDN.

3. Kegagalan hardware 

Ketika hardware server mengalami kegagalan atau ada masalah pada infrastruktur, ini dapat menyebabkan beban yang tidak terduga pada server yang masih beroperasi. 

Misalnya, jika satu server mati tiba-tiba, beban yang semula terdistribusi pada beberapa server harus ditangani oleh sedikit server yang tersisa, menyebabkan peningkatan beban pada server tersebut. 

Solusi untuk ini melibatkan cara mengurangi beban server dengan melakukan pemantauan perawatan hardware dan keandalan infrastruktur, serta memiliki rencana pemulihan bencana yang kuat.

Pemahaman mendalam tentang cara mengurangi beban server menjadi kunci untuk menjaga kinerja sistem yang optimal dan memberikan pengalaman Anda yang memuaskan. 

Informasi lebih lanjut silahkan hubungi situs web kami yang menyediakan perangkat server Lenovo, SFP Mikrotik dan SFP 10G yang terbaik dan termurah hanya di griyasis.com.