SAS adalah singkatan dari Serial Attached SCSI (SCSI Singkatan dari Small Computer System Interface, biasanya diucapkan sebagai "scuzzy") dan merupakan teknologi untuk mentransfer data dari dan ke hard drive.


Sementara SAS mengacu pada antarmuka itu biasanya digunakan untuk menggambarkan jenis hard drive, biasanya 10K atau 15K SAS.


Kecepatan yang lebih tinggi dan tingkat ketahanan yang lebih tinggi menjadikan SAS pilihan yang jelas untuk penggunaan Perusahaan dan dalam situasi di mana kecepatan dan keandalan tinggi adalah yang terpenting.


Hard drive SAS hadir dalam 2 jenis utama: 10K dan 15K. K mengacu pada kecepatan rotasi hard drive, yaitu masing-masing 10.000 dan 15.000 putaran per menit.


Lihat paket VPS Hosting kami mulai dari £9.99


Kecepatan SAS

Dalam hal kecepatan, ukuran terbaik adalah IOPS (Inputs Outputs Per Second) yang mengukur throughput data yang menentukan tingkat di mana data dapat dibaca atau ditulis ke hard drive.


Drive 10K SAS tipikal beroperasi pada sekitar 120 IOPS dan 180 IOPS untuk Hard Drive 15K SAS. . Ini sebanding dengan sekitar 80 IOPS untuk Hard Drive SATA 7.2K. Solid State Drive dapat beroperasi pada kisaran antara 4.600 hingga 75.000 IOPS tergantung pada jenis SSD.


Kapasitas SAS

Disk SAS dapat berkisar dari 300GB hingga 900GB. Mereka memiliki kapasitas yang lebih rendah daripada drive SATA tetapi kekurangan kapasitas mereka menebusnya dalam hal kecepatan dan keandalan.


Keandalan SAS

Hard drive SAS dimaksudkan untuk digunakan untuk aplikasi dengan tuntutan tinggi di mana kecepatan dan ketersediaan tinggi menjadi perhatian utama.


Drive SAS memiliki Mean Time Between Failure (MTBF) yang umumnya diterima sekitar 1,2 juta jam. Ini sebanding dengan sekitar 700.000 jam untuk drive SATA dan sekitar 2 juta jam untuk drive SSD.


Konsumsi Daya SAS

Drive SAS biasanya mengkonsumsi antara 5 hingga 7 Watt saat idle dan antara 10 hingga 14 Watt dalam kondisi pengoperasian normal.


Keuntungan SAS Dibandingkan SATA

SAS memiliki beberapa keunggulan drive berbasis SATA.


Drive SAS lebih cepat dan memiliki throughput bandwidth lebih banyak daripada drive SATA. Drive SAS juga lebih andal daripada SATA.


Untuk alasan ini, pada akhirnya SAS cenderung digunakan untuk penggunaan aplikasi Enterprise sedangkan SATA ditujukan untuk pasar konsumen.


Namun, kecepatan dan keandalan ada biayanya dan drive SAS tidak memiliki kapasitas yang ditawarkan oleh drive SATA dan cenderung lebih mahal per GB.