Pada pembahasan sebelumnya telah dibahas mengenai perbedaan lan cat 5, 6, 7, dan 8. Namun, mungkin Anda masih bingung jika membandingkan diantara 2 kabel saja misalnya antara kabel cat5 dan cat6.

Berikut adalah penjelasan lengkap tentang perbedaan antara kabel cat5 dan cat6 merupakan hasil dari kemajuan jaringan komputer dan kemajuan teknologi dalam beberapa tahun terakhir. 

Keduanya digunakan untuk berbagai tujuan, tetapi utamanya digunakan sebagai kabel jaringan, menghubungkan server ke modem dan ISP. 

Kabel jaringan sangat membantu dalam mendorong kinerja pada bisnis maupun pribadi. Ada baiknya Anda mengetahui perbedaan utama antara kabel cat5 dan cat6 karena berdampak pada pengurangan "crosstalk" dan kecepatan dalam mentransfer data serta koneksi.


Perbedaan antara Cat5 dan Cat6

Sinyal elektromagnetik yang berasal dari kabel cat dapat menyebabkan "crosstalk" ketika beberapa kabel berdekatan satu sama lain dalam hub jaringan komputer. 

Gangguan yang disebabkan oleh kabel yang terlalu dekat satu sama lain dapat memperlambat kecepatan dan juga memperlambat kualitas koneksi. 

Hal tersebut biasanya terjadi akibat crosstalk dan hilangnya kemampuan koneksi. 

Melalui penggabungan desain kabel dan durability yang lebih baik, perbedaan antara cat5 dan cat6 adalah contoh nyata perkembangan teknologi khususnya pada bidang jaringan.

Perbedaan antara kabel cat5 dan cat6 terletak pada metode yang digunakan dari segi produktivitas dan kemampuannya. 

Kabel Cat5 dan cat6 keduanya memiliki kemiripan dalam soal fisik, steker yang menghubungkannya ke tujuan akhirnya, menjadi panel patch atau modem. 

Konektor yang digunakan oleh kedua kabel ini adalah RJ-45. 

Konektor ini dapat terhubung langsung ke jack ethernet atau router komputer, dan telah menjadi standar pada sebuah perangkat komputer pada abad ini.

Kecepatan kabel cat5 dapat menangani hingga 10/100 Mbps pada bandwidth 100 Mhz, kecepatan tersebut dinilai cukup efisien. 

Sedangkan Kabel Cat5E pertama kali muncul sekitar 15 tahun yang lalu, mampu menangani hingga 10 kali lebih cepat dari pendahulunya, Cat5. 

Selanjutnya kabel Cat6 muncul tidak lama setelah kabel cat5e, dan dianggap lebih kuat dan tebal. 

Kabel Cat6 mendukung lebih banyak instalasi industri serta dapat menahan kondisi yang lebih keras dan juga crosstalk yang minim.

Mengapa crosstalk menjadi masalah? Crosstalk sebenarnya hanya salah satu dari sekian banyak masalah yang berkaitan dengan jaringan. 

Kemampuan untuk mengirim data melalui kabel hingga menyampaikannya ke titik tertentu namun tidak berjalan sesuai keinginan karena kabel yang terlalu berdekatan sehingga proses pengiriman data menjadi terganggu.

Hal tersebut membuat perangkat yang menerima data menjadi tidak efektif dan terkadang mengulang permintaannya kembali. Permasalahan inilah yang membuat proses pengiriman data menjadi lebih lama dari estimasi yang seharusnya.