Komponen kunci dari
arsitektur perangkat keras server terdiri dari motherboard, prosesor, RAM dan storage.
Motherboard berada di
jantung server, menyediakan nexus pusat di mana komponen sistem saling
berhubungan dan melekatnya perangkat external lainya. Advanced Technology
Extended dan Low Profile Extension adalah dua jenis utama dari motherboard. Keduanya
dilengkapi dengan motherboard Balance Technology Extended, Pico BTX dan Mini
Information Technology Extended untuk memenuhi kebutuhan faktor yang berbentuk
yang lebih kecil.
Prosesor, atau central processing unit (CPU), berada di motherboard. Server mungkin juga berisi graphics processing unit (GPU), yang dapat mendukung aplikasi seperti pembelajaran mesin dan simulasi.
Microchip RAM juga
ditancapkan ke motherboard, berfungsi sebagai memori utama sistem. RAM
menyimpan OS, aplikasi, dan data yang digunakan untuk akses cepat oleh
prosesor. Untuk penyimpanan, server mungkin menggunakan hard disk drive, solid-state
drive (SSD) atau campuran keduanya.
Bentuk server memengaruhi
peran yang akan dimainkannya. Suatu perusahaan mungkin akan mempertimbangkan terlebih
dahulu penggunaan server mana yang cocok dengan keperluannya, apakah server rak
atau blade.
Jika anda butuh konsultasi
terkait pemilihan server yang tepat, klik hubungi untuk cari tahu solusi terbaik anda.
Sebuah organisasi yang ingin
menjalankan data yang heterogen mungkin memilih server rak karena berbagai bentuk
dan model tersedia dan dapat di custom
lebih lanjut. Server rak juga menawarkan berbagai koneksi daya dan pilihan
kabel jaringan. Server rak besar juga menawarkan ekstensibilitas, mengakomodasi
prosesor tambahan, memori, dan disk penyimpanan lokal.
Sementara itu, untuk server blade merupakan satuan yang telah dirancang oleh penyedia jasa IT yang
berupaya menggabungkan komputasi, penyimpanan, dan jaringan dalam satu sistem. Server
blade menawarkan manfaat penerapan
yang lebih cepat dan manajemen yang disederhanakan.
Tren lain dalam arsitektur
server termasuk disaggregation and
composable infrastructure, yang dapat dilihat sebagai kelanjutan dari
infrastruktur server lebih lanjut. Infrastruktur ini dapat digabungkan
menggunakan metode yang ditentukan perangkat lunak untuk menyatukan sumber daya
komputer, penyimpanan, dan jaringan di pusat data.