Mainframe tahun 1950-an dan 1960-an dapat dianggap
sebagai server asli, tetapi sejarah server dalam pengertian modern dimulai pada
1990-an dengan ditemukannya web dan server yang dipasang di rak. Saat ini,
server hadir dalam berbagai bentuk dan menawarkan berbagai kemampuan, dan
tersedia dalam beberapa ukuran yang bisa disesuaikan dengan bisnis anda.
Jika anda butuh konsultasi
terkait pemilihan server yang tepat, klik hubungi untuk solusi terbaik anda.
Tower servers
Tower servers atau server menara merupakan komputer yang dimaksudkan untuk digunakan sebagai server dan dibuat dalam bentuk kabinet. Ini menyerupai CPU normal komputer, tetapi berbeda dari itu. Server ini memberikan manfaat pendinginan yang lebih mudah karena menawarkan kepadatan komponen yang relatif rendah. Mereka juga relatif murah, cocok untuk untuk bisnis kecil dengan anggaran terbatas.
Jika bisnis memerlukan file server untuk
mendukung jaringan yang berkembang bagi pengguna, menginstal tower server
merupakan langkah pertama yang baik terutama ketika biaya menjadi prioritas.
Rack server
Seperti namanya, Rack Server yang dirancang secara khusus untuk meletakkan sekaligus menyusun penempatan server yang digunakan untuk kelancaran jaringan, diantaranya adalah HUB, Switch, dan Komputer. Server rak sering memainkan peran komputasi menyeluruh di pusat data, mendukung banyak beban kerja.
Server ini memakan lebih sedikit ruang jika
dibandingkan dengan tower server. Rack Server dibuat dengan standar ukuran yang
konsisten sehingga server dari beberapa vendor dapat ditumpuk bersama.
Standardisasi juga membuat penambahan server baru atau penggantian yang lama dapat
dilakukan dengan mudah. Namun demikian, pengaturan kabel harus dilakukan dengan
baik, hal ini menyangkut akses pada power
suplay dan sambungan antara hardware lainya.
Blade Server
Blade Server adalah server berbentuk lebih ringkas yang menampung beberapa papan sirkuit modular tipis yang. Jika komputer server rack memiliki setidaknya satu sumber daya dan kabel jaringan, server blade justru memiliki lebih sedikit komponen untuk menghemat luas yang dibutuhkan sekaligus mengurangi besar daya yang dibutuhkan. Walaupun demikian, performa server blade lebih baik dibandingkan jenis rack server.
Blade Server menawarkan kepadatan pemrosesan
yang lebih besar daripada jenis server lainnya, memberikan potensi harga dan
keunggulan kinerja. Manfaat blade server lainnya termasuk pendinginan dengan masing-masing blade didinginkan satu
per satu oleh kipas, tidak hanya itu blade server juga memiliki penggunaan daya
yang rendah, dan penyimpanan yang terkonsolidasi. Sistem blade server juga
lebih awet daripada server rak karena komponen modular blade server dapat mengatur pengeluaran hawa
panas.
Hyper-converged infrastructure (HCI)
Sistem HCI bertujuan untuk memberikan
alternatif yang lebih sederhana untuk infrastruktur TI tradisional, menyatukan
daya komputasi, penyimpanan, dan teknologi hypervisor dalam sistem yang terintegrasi penggabungkan
antara penyimpanan, komputasi, dan jaringan ke dalam satu sistem dengan
infrastruktur hyperconverged (HCI).
Dengan Hyperconverged Infrastructure, Anda
akan mengurangi kompleksitas pusat data dan meningkatkan skalabilitas serta
menghemat biaya pembelian perangkat keras mahal.
Hyperconverged Infrastructure menggabungkan
jaringan komputer dan penyimpanan dalam satu cara mudah untuk mengelola sistem
virtual. Untuk memberi Anda pemahaman singkat, sistem ini memiliki dua
hypervisor komponen utama dan pengontrol penyimpanan. Untuk menguraikan lebih
lanjut, biasanya sistem hyper converged tersedia sebagai peralatan perangkat
keras yang terintegrasi penuh dan perangkat lunak yang berdiri sendiri.
Sistem memvirtualisasikan sumber daya server
dengan hypervisor dan menggunakan pengontrol penyimpanan untuk menyediakan
server virtual. Khususnya, sistem HCI gesit, fleksibel, mudah diskalakan &
terjangkau, serta menghadirkan skalabilitas dan ketersediaan cloud untuk beban
kerja perusahaan, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk berbagai kasus
penggunaan.