Bagi Anda yang ingin belajar desain atau mengerjakan proyek kecil tanpa perlu komputer ber-spesifikasi tinggi, aplikasi CAD ringan adalah solusi yang tepat.
Aplikasi ini dirancang untuk berjalan lancar di perangkat dengan sumber daya terbatas, namun tetap menyediakan fitur-fitur dasar yang cukup untuk membuat desain 2D atau 3D. Berikut adalah macam-macam aplikasi CAD ringan yang bisa Anda coba.
9 Jenis Aplikasi CAD Ringan Alternatif AutoCAD
1. SketchUp Free
SketchUp Free adalah salah satu aplikasi CAD ringan paling populer, terutama untuk desain 3D. Aplikasi ini sangat cocok untuk pemula karena antarmukanya yang intuitif dan mudah dipelajari.
Fitur: Membuat model 3D sederhana seperti bangunan, furniture, atau objek sehari-hari.
Kelebihan: Gratis, berbasis web (tidak perlu instalasi), dan memiliki komunitas pengguna yang besar.
Platform: Web, Windows, Mac.
Kegunaan: Cocok untuk arsitektur, desain interior, atau proyek kecil.
Baca juga: 9 Aplikasi Selain AutoCAD untuk Desain dan Drafting
2. ProgeCAD
ProgeCAD adalah salah satu software Computer-Aided Design (CAD) yang digunakan untuk membuat, mengedit, dan memodifikasi gambar teknik 2D dan 3D.
Software ini dikenal sebagai alternatif yang lebih terjangkau dibandingkan AutoCAD, karena menawarkan fitur yang mirip dengan harga yang lebih ekonomis.
ProgeCAD juga kompatibel dengan file AutoCAD, sehingga memudahkan pengguna yang sudah terbiasa dengan format DWG dan DXF.
Fitur: Lengkap seperti AutoCAD dan bisa mendukung file DWG dan DXF.
Kelebihan: Ringan dapat berjalan pada laptop atau pc dengan spesifikasi menengah, serta harganya yang murah dibanding AutoCAD.
Platform: Windows dan Mac.
Kegunaan: Cocok untuk Arsitek, insinyur, dan desainer yang membutuhkan software CAD
Baca juga: AutoCAD vs ProgeCAD : Mana Yang Lebih Baik?
3. Tinkercad
Tinkercad adalah aplikasi CAD ringan berbasis web yang dikembangkan oleh Autodesk. Aplikasi ini sangat ramah untuk pemula dan sering digunakan dalam dunia pendidikan.
Fitur: Desain 3D dasar, simulasi sederhana, dan ekspor file untuk pencetakan 3D.
Kelebihan: Gratis, mudah digunakan, dan tidak memerlukan spesifikasi komputer tinggi.
Platform: Web.
Kegunaan: Ideal untuk pemula, pelajar, atau desain produk sederhana.
4. DraftSight
DraftSight adalah aplikasi CAD ringan yang fokus pada desain 2D. Meskipun ringan, aplikasi ini memiliki fitur yang cukup lengkap untuk menggambar teknik.
Fitur: Membuat dan mengedit gambar 2D, mendukung file DWG (format AutoCAD).
Kelebihan: Antarmuka mirip AutoCAD, ringan, dan tersedia versi gratis.
Platform: Windows, Mac.
Kegunaan: Cocok untuk gambar teknik, arsitektur, atau desain mekanik sederhana.
Baca juga: 11 Aplikasi Yang Sering Digunakan Mahasiswa Teknik Sipil
5. LibreCAD
LibreCAD adalah aplikasi CAD open-source yang ringan dan gratis. Aplikasi ini khusus dirancang untuk desain 2D dan cocok untuk pengguna yang ingin menghindari biaya lisensi software mahal.
Fitur: Membuat dan mengedit gambar 2D, mendukung berbagai format file.
Kelebihan: Gratis, ringan, dan open-source.
Platform: Windows, Mac, Linux.
Kegunaan: Cocok untuk gambar teknik, desain arsitektur 2D, atau proyek kecil.
6. Fusion 360 (Versi Gratis)
Meskipun Fusion 360 dikenal sebagai software CAD profesional, versi gratisnya untuk pelajar dan startup cukup ringan dan memiliki fitur yang lengkap.
Fitur: Desain 3D, simulasi, dan rendering.
Kelebihan: Gratis untuk pelajar dan startup, antarmuka modern, dan fitur lengkap.
Platform: Windows, Mac.
Kegunaan: Cocok untuk desain produk, rekayasa mekanik, atau proyek kreatif.
7. QCAD
QCAD adalah aplikasi CAD 2D yang ringan dan open-source. Aplikasi ini cocok untuk pengguna yang membutuhkan tools sederhana untuk menggambar teknik.
Fitur: Membuat dan mengedit gambar 2D, mendukung format file DXF dan DWG.
Kelebihan: Gratis, ringan, dan mudah digunakan.
Platform: Windows, Mac, Linux.
Kegunaan: Ideal untuk gambar teknik, arsitektur 2D, atau proyek kecil.
8. FreeCAD
FreeCAD adalah aplikasi CAD open-source yang ringan dan fleksibel. Aplikasi ini mendukung desain parametrik, yang memungkinkan Anda membuat desain yang mudah dimodifikasi.
Fitur: Desain 3D parametrik, simulasi, dan rendering.
Kelebihan: Gratis, open-source, dan mendukung berbagai macam proyek.
Platform: Windows, Mac, Linux.
Kegunaan: Cocok untuk desain mekanik, arsitektur, atau proyek rekayasa.
9. NanoCAD
NanoCAD adalah aplikasi CAD ringan yang menawarkan antarmuka mirip AutoCAD. Aplikasi ini cocok untuk pengguna yang ingin beralih dari AutoCAD ke software yang lebih ringan.
Fitur: Membuat dan mengedit gambar 2D dan 3D, mendukung format file DWG.
Kelebihan: Gratis untuk versi dasar, ringan, dan antarmuka familiar.
Platform: Windows.
Kegunaan: Cocok untuk gambar teknik, arsitektur, atau desain mekanik.
Kesimpulan
Aplikasi CAD ringan adalah solusi praktis bagi Anda yang ingin belajar desain atau mengerjakan proyek kecil tanpa membutuhkan komputer ber-spesifikasi tinggi.
Dari SketchUp Free yang mudah digunakan hingga FreeCAD yang open-source, ada banyak pilihan aplikasi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jadi, tunggu apa lagi? Pilih aplikasi CAD ringan favorit Anda dan mulailah berkarya!